SuaraJatim.id - Lanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 digelar di Stadion Manahan Solo. Pada Minggu (17/10/2021) mempertemukan antara Persija Jakarta dengan Arema FC.
Persija Jakarta pun gagal memanfaatkan keuntungan unggul jumlah pemain saat menjamu Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo pada Minggu (17/10/2021) malam.
Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tipis Arema FC dengan skor 0-1 lewat pertandingan dramatis.
Menyadur dari Solopos.com, kedua tim tampil menekan sejak awal babak pertama dimulai. Persija Jakarta mengandalkan Rico Simanjuntak untuk memulai serangan dari lebar lapangan. Beberapa kali umpan menyilang yang dikirimkan ke Marco Simic berhasil digagalkan Sergio Domingos Reis Silva.
Macan Kemayoran harus kecolongan di menit 33 lewat tendangan spekulatif Carlos Manuel Dos Santos Fortes. Tendangan dari luar kotak penalti oleh Fortes mengarah ke pojok gawang dan gagal diantisipasi Andritany Ardhiyasa.
Permainan seketika berubah saat Arema FC unggul jumlah skor. Arema FC lebih mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama.
Jeda babak kedua, Pelatih Arema, Eduardo Americo Martins Goncalves memasukkan striker Timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo.
Namun, di menit ke 68, wasit Oky Dwi Putra, mengusir Kushedya Hari Yudo setelah melakukan pelanggaran keras dan diving di kotak penalti lawan. Akumulasi kartu kuning membuat Kushedya Hari Yudo mandi lebih awal.
Unggul jumlah pemain, membuat Persija Jakarta terus menggempur pertahanan Arema FC. Berbagai peluang gagal dimaksimalkan Marco Simic sedangkan Arema FC hanya beberapa kali mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: Gol Azka Fauzi dan Serif Hasic Bawa PSM Makassar Naik Peringkat Klasemen BRI Liga 1
Persija Jakarta sempat menyamakan kedudukan lewat gol Marco Simic di akhir pertandingan. Namun, gol itu dianulir wasit karena Simic dianggap melanggar kiper Arema FC, Adilson Aguero Dos Santos. Protes keras dilancarkan kubu Persija Jakarta hingga usai pertandingan.
Anggelo Alessio, usai laga mengatakan Persija Jakarta tidak layak kalah dalam pertandingan ini. Persija Jakarta telah bermain maksimal namun beberapa catatan pertandingan membuat Persija Jakarta gagal meraih kemenangan.
Mempertanyakan Keputusan Wasit
Ia turut mempertanyakan beberapa keputusan wasit yang dirasa merugikan Persija Jakarta. Ia menyerahkan kepada komite wasit untuk menilai pengadil lapangan dalam laga itu.
“Seharusnya di babak pertama kami mendapat tendangan penalti. Lalu tidak seharusnya tambahan waktu hanya tiga menit melihat banyak hal terjadi selama pertandingan. Lalu gol Simic di menit akhir pertandingan seharusnya sah,” kata dia.
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, mengakui gol Fortes gol yang sangat baik. Tendangan melengkung dari luar kotak penalti itu sangat sulit diantisipasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak