SuaraJatim.id - Gadis berinisial LM (11) warga Desa Sarongan, Kabupaten Banyuwangi jadi korban pencabulan. Pelaku aksi biadab itu berinisial LAR (40) dan kini jadi buronan polisi.
Diketahui pula, korban merupakan anak yatim piatu yang belum lama ini ditinggal kedua orangtuanya. Sejak itu, korban menumpang di rumah LAR. Namun, korban justru mendapat perlakukan tak senonoh. Bocah kelas lima sekolah dasar itu jadi korban perkosaan.
Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi membenarkan adanya dugaan pencabulan tersebut.
"Dari pengakuan korban persetubuhan hampir terjadi setiap hari. Terhitung sejak April hingga Juni 2021," kata AKP Subandi mengutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Viral Muda Mudi Banyuwangi Bertengkar,Cewek Sewot, Malam Mingguan Dijamin Berantakan
Kasus rudapaksa itu terungkap berawal dari korban curhat ke salah satu temannya. Tak berselang lama kemudian cerita itu sampai ke telinga salah satu warga yang kemudian melapor ke Polsek Pesanggaran.
"Setelah dilakukan visum ternyata menunjukkan ada luka pada kemaluan korban," ujarnya.
Polisi kata dia, kemudian bergerak cepat berusaha menangkap pelaku. Namun sayang, saat akan dilakukan penangkapan LAR berhasil melarikan diri dengan membawa dua anaknya dan satu anak tiri. Sedangkan istri pelaku bekerja di luar negeri.
"Pelaku sampai saat ini masih kita cari, kita mengumpulkan informasi keberadaanya. Polisi hanya menyita beberapa alat bukti seperti baju korban," pungkasnya.
Dia mengatakan jika dugaan aksi cabul ini bukan kasus pertama kali yang dilakukan LAR. Sebelumnya LAR pernah ditahan dengan kasus yang sama.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Eksibisionis, Pengendara Motor Onani di Jalan Banyuwangi
"LAR adalah residivis kasus yang sama,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya