SuaraJatim.id - Banyak jejak situs kuno peninggalan kerajaan-kerajaan lama di wilayah Jawa Timur. Salah satunya di Magetan.
Di kabupaten itu ada salah satu situs yang disebut-sebut sebagai peninggalan bersejarah era Majapahit, yakni Arca Nandi, yakni sebuah arca berbentuk sapi.
Arac ini, bagi warga sekitar menyimpan nilai kearifan lokal sendiri berupa cerita mistis. Lokasi arca ini ada di di tempat pemakaman umum, Desa Cepoko Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
Di sana ada sejumlah arca, dari arca sapi bersama lalu artefak lainnya terbuat dari batu yang berbentuk mahkota, kandang sapi, tempat pakan, dan semacam patok berada. Di tempat tersebut semua patung terawat dengan baik dan bagus.
Cerita mistis terjadi pada 1985 ketika arca tersebut dipindahkan dan dijadikan satu dengan Candi Sadon. Namun pemindahan arca berakibat fatal, karena banyak hewan ternak sapi warga menjadi liar dan mengamuk.
Anehnya, setelah Arca Nandi dikembalikan ke tempat semula, semua ternak hewan milik warga langsung tenang dan tidak liar atau pun mengamuk lagi. Cerita ini disampaikan Juru Pelihara Situs Candi Sadon, Sarnu.
"Patung sapi waktu tahun 1985, dipindah ke area Candi Sadon, hewan peliharaan warga berupa hewan sapi, menjadi liar dan mengamuk, sehingga patung tersebut dikembalikan lagi ke tempat asalnya, " ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (27/10/2021).
Sebenarnya pemindahan arca Nandi tersebut bertujuan, agar semua situs peninggalan Majapahit yang berada di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, bisa dijadikan satu serta mudah untuk mengurusnya. Namun ketika patung Nandi dipindah ternyata berdampak fatal pada hewan ternak warga.
Karena tidak mau ambil resiko, maka arca Nandi berbentuk sapi dengan posisi duduk tersebut dikembalikan ketempat semula.
Baca Juga: Kerupuk Kulit Sapi, Produk UMKM Magetan yang Eksis di Era Pandemi
Sementara itu, hingga saat ini di lokasi arca Nandi yang merupakan peninggalan era Majapahit itu masih sering dilaksanakan untuk persembahyangan dari penganut agama Hindu.
Berita Terkait
-
Kerupuk Kulit Sapi, Produk UMKM Magetan yang Eksis di Era Pandemi
-
Viral Bocah di Magetan Hilang Misterius Diduga Digondol Makhluk Halus
-
Dua Perangkat Desa di Magetan Ditangkap Polisi Kasus Dugaan Perjudian
-
Telaga Sarangan Tercemar Limbah, Pemkab Magetan Tegur Pemilik Penginapan dan Warung
-
Terkuak! Misteri Ratusan Ikan di Telaga Sarangan Magetan Mati Mendadak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kronologi Siswi SMK Blitar Melahirkan Sendiri Pakai Musik Keras, Bayi Dibuang Pacar hingga Terciduk
-
Sejoli Pelajar SMK Pembuang Bayi di Blitar Ditangkap Polisi, Ditemukan di Teras Rumah Warga
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?