SuaraJatim.id - Info vaksin Surabaya, Rabu 27 Oktober 2021. Bagi warga Surabaya yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama bisa segera mendatangi tempat vaksinasi. Sebagian besar lokasi Vaksinasi ada di Puskesmas.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah bisa belajar dari Brasil, kasus COVID-19 bisa kembali melonjak, kalau tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Saat ini, semua negara mengalami kenaikan kasus sampai dua persen, bahkan di Eropa mencapai 20 persen dan Amerika Serikat 13 persen.
Presiden Jokowi ingatkan kepada seluruh gubernur, bupati/wali kota, hati-hati dan tetap waspada, jaga protokol kesehatan jangan ada daerah karena penurunan COVID-19 di wilayahnya sehingga tidak disiplin lagi.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Vaksin COVID-19, Korea Selatan Siap Produksi Vaksin Sputnik
Berikut lokasi vaksinasi di Surabaya pada Rabu, 27 Oktober 2021 berdasarkan informasi dari instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku:
1. Vaksinasi Covid-19 (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 08.00 WIB - selesai)
Lokasi: Universitas Pelita Harapan (Lobby C Citto Mall)
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (500 dosis)
Baca Juga: Ngeri! Rusia Catat Angka Kematian COVID-19 Tertinggi
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, menunjukkan email terdaftar, membawa FC KTP/KK, untuk dosis 1 khusus KTP/domisili/sekolah Surabaya, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1, membawa bolpoin
2. Puskesmas Asemrowo (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 16.00-19.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Asemrowo
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (100 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, untuk warga KTP Indonesia, membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1, membawa bolpoin
3. Puskesmas Dukuh Kupang (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 08.30-11.00 WIB)
Lokasi:
- Puskesmas Dukuh Kupang (100 dosis)
- Balai RT 1 RW 1 Pradah Kalikendal (250 dosis)
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, untuk warga KTP Indonesia, membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1, untuk dosis 1 terdaftar di pedulilindungi, membawa bolpoin, ibu hamil minimal usia kandungan 13 minggu
4. UPTD Puskesmas Lidah Kulon (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 08.00-16.30 WIB)
Lokasi: Puskesmas Lidah Kulon
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (300 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, untuk warga KTP Indonesia, membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1, membawa bolpoin
5. UPTD Puskesmas Gayungan (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021
Lokasi:
- Kelurahan Gayungan (200 dosis), pukul 08.00-09.30 WIB
- Senewen Time (50 dosis), pukul 10.00-14.00 WIB
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, untuk warga KTP dan domisili Surabaya, membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1.
6. Puskesmas Tambak Wedi (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 08.00 WIB - selesai)
Lokasi: Puskesmas Tambak Wedi
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1.
7. Gebyar Vaksin (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 07.30-10.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Mojo
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (200 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, warga Kelurahan Mojo, Airlangga dan Gubeng, membawa FC KTP/KK dan nomor HP, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1.
8. UPTD Puskesmas Sawahan (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021
Lokasi:
- Puskesmas Sawahan (100 dosis), pukul 08.00-12.00 WIB
- Pustru Patemon (100 dosis), pukul 08.30-12.00 WIB
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, untuk warga KTP atau domisili Sawahan dan Kelurahan Patemon, membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1.
9. UPTD Puskesmas Kebonsari (Dosis 1 & 2)
Waktu: Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.00 WIB)
Lokasi: Lapangan Kebonsari
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (200 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, untuk warga domisili Surabaya, membawa FC KTP/KK, dosis 2 membawa kartu vaksin dosis 1.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang