SuaraJatim.id - Apakah mandi wajib Anda sudah benar? Yakin bersih setelah bersetubuh? Kalau belum yakin, baca artikel niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah berikut ini.
Niat mandi wajib laki-laki tentu berbeda dengan niat mandi junub untuk perempuan setelah haid. Penjelasan mengenai niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Selain itu, aturan mandi wajib juga dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 43:
Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
Sama halnya dengan mandi wajib wanita, mandi wajib laki-laki juga harus didahului dengan niat. Berikut ini tata cara dan niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah.
- Niat Mandi Wajib bagi Laki-laki: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala. Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardu kerena Allah ta'ala.
- Mencuci Kedua Tangan: cuci tangan sebanyak 3 kali untuk menghilangkan najis.
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor, misalnya bagian kemaluan.
- Mencuci tangan dengan sabun agar kotoran luruh.
- Berwudhu
- Membasahi kepala: basahi kepala sebanyak 3 kali hingga pangkal rambut.
- Memisah-misah rambut: pisah-pisahkan rambut dengan menggunakan jari tangan agar air dan sampoo masuk serta membersihkan hingga akar kepala.
- Membasahi seluruh tubuh: mandi dan membersihkan seluruh anggota tubuh mulai dari kanan dan kiri.
Berita Terkait
-
Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Mandi Wajib Sebelum Salat Idul Fitri 1446 H
-
Sudah Mandi Wajib Idul Fitri dengan Benar? Cek Niat dan Tata Cara Sesuai Sunnah di Sini!
-
Jangan Salah! Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Sah 100%
-
Hukum Puasa Tanpa Mandi Wajib, Sah atau Tidak?
-
Bolehkah Sahur Dulu Baru Mandi Wajib Haid? Ini Penjelasan Hukumnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan