SuaraJatim.id - BPBD Kabupaten Sampang, Jawa Timur mulai mengantisipasi potensi terjadinya bencana akibat La Nina pada pancaroba. Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2022. Intensitas hujan diperkirakan lebih deras sehingga berpotensi menyebabkan banjir, terutama di daerah dataran rendah.
La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi, serta menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson.
"La Nila biasanya terjadi di awal pergantian musim hujan hingga pertengahan musim hujan dan oleh karenanya perlu melakukan persiapan sebagai upaya antisipasi," kata Kepala BPBD Pemkab Sampang Asroni di Sampang, mengutip dari Antara, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: Yamaha Tricity Motor Tangguh untuk Evakuasi Bencana Alam
"Namun demikian, warga tidak perlu risau terhadap fenomena tersebut, karena hal itu merupakan fenomena alam biasa," imbunya.
Pemkab Sampang akan menyampaikan rilis informasi berkala tentang perkembangan cuaca setiap harinya sehingga masyarakat bisa melakukan antisipasi, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.
Ia menjelaskan daerah rawan bencana di Kabupaten Sampang terdata empat kelurahan dan tujuh desa, semuanya di Kecamatan Kota, Sampang.
"Keempat kelurahan dan tujuh desa ini rawan bencana banjir," katanya.
Selain itu, ada dua kecamatan yang rawan tanah longsor, yakni Kecamatan Tambelangan dan Karangpenang.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Akses Jalan Lintas Daerah di Perbatasan Indonesia dengan Malaysia Banjir
Cuaca ekstrem akibat La Nila tidak hanya terjadi di Sampang akan tetapi hampir di semua daerah di Jawa Timur.
"Maka yang perlu segera kita lakukan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau masyarakat agar selalu menyimak informasi prakiraan cuaca," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'