
SuaraJatim.id - Stasiun Kereta Api (KAI) Mojokerto mendadak geger. Seorang penumpang ditemukan tewas mendadak di lokasi.
Penumpang itu diketahui seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Tulungagung bernama Asnawi (54), warga Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung.
Ia mengeluh masuk angin kepada seorang cleaning service saat baru saja turun dari Kereta Api (KAI) Rapih Dhoho. Ia kemudian diantar ke kamar mandi.
Saat itu, Ia juga meminta untuk dihubungkan kepada keluarga. Namun tak lama korban ditemukan sudah tidak bernyawa saat istirahat di ruang laktasi Stasiun KA Mojokerto.
Baca Juga: 10 Potret Rumah Warga Mojokerto yang Dibedah Ashanty, Diselesaikan Dalam 7 Hari
Kasi Humas Polresta Mojokerto Ipda MK Umam mengatakan petugas mendapatkan informasi sekitar pukul 20.00 WIB ditemukan penumpang KA yang meninggal di ruang laktasi Stasiun KA Mojokerto.
"Piket Reskrim, Identifikasi dan SPKT datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (29/10/2021).
Dari hasil pengecekan, korban diketahui bernama Asnawi (54) warga Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung baru menempuh perjalanan dari Stasiun KA Wonokromo.
Korban naik KA Rapih Dhoho dari Stasiun KA Wonokromo sekira pukul 18.30 WIB dengan tujuan Tulungagung.
"Sampai di Stasiun KA mojokerto sekira pukul 19.30 WIB, cleaning service melihat korban turun dari kereta dengan keadaan pucat," ujarnya,
Baca Juga: Polda Jatim Sebut Santriwati Korban Dugaan Perkosaan di Mojokerto Bertambah
"Saat ditanya, korban menjawab masuk angin dan minta diantarkan ke kamar mandi. Tidak lama kemudian korban dengan dibantu cleaning service meminta untuk istirahat di ruang laktasi," katanya.
Beberapa saat kemudian, lanjut Kasi Humas, korban meminta tolong untuk menghubungi keluarga dengan dibantu petugas dari Customor Service (CS).
Namun saat salah satu cleaning service menuju ruang laktasi didapati korban sudah tidak sadarkan diri dan cleaning service menghubungi satpam dan melaporkan ke Polresta Mojokerto.
"Saat petugas datang di TKP, korban sudah meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dari identitas yang ditemukan korban merupakan ASN. Korban kemudian dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dimintakan visum," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
10 Potret Rumah Warga Mojokerto yang Dibedah Ashanty, Diselesaikan Dalam 7 Hari
-
Polda Jatim Sebut Santriwati Korban Dugaan Perkosaan di Mojokerto Bertambah
-
Komnas PA Desak Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak di Mojokerto
-
Pamit Berolahraga, Warga Mojokerto Tewas Tersambar Kereta Api
-
Angin Kencang Memporakporandakan Puluhan Rumah Warga di Mojokerto
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
-
5 Pilihan Skincare Murah Terbaik Harga di Bawah Rp50 Ribu, Siap Jaga Kulitmu!
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Pria Terbaik: Bobot Ringan, Nyaman Lintasi Berbagai Medan
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang