SuaraJatim.id - Kasus bentrokan pendekar silat di Kabupaten Lamongan terus bergulir. Sembilan pendekar sudah diamankan kepolisian setempat.
Dalam bentrokan maut itu, para pendekar yang dibekuk terlibat pengeroyokan tehadap warga di depan Pasar Karanggeneng, Lamongan.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana memperingatkan para pendekar dan pengurus perguruan silat wilayah atau cabang di Lamongan.
"Apabila terjadi lagi di wilayah Lamongan, dan disinyalir dilakukan oleh salah satu perguruan yang memberikan pembiaran atau ada andil di sana, maka akan dibekukan secara kewilayahan," kata Miko seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Selain itu, AKP Yoan juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di Lamongan agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang sengaja bikin gaduh.
Ia berharap, masyarakat bisa lebih melakukan hal-hal yang positif dan ikut serta menjaga keharmonisan hubungan antar kelompok atau organisasi.
Sebelumnya, sembilan pendekar telah diamankan oleh polisi terkait bentrok yang berujung pada kerusuhan hingga menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.
Kesembilan pendekar itu adalah berinisial AN (24) yang memukul korbannya dengan kayu, SD (18) yang melakukan provokasi dan hasutan kepada massa melalui medsos, AA (21) yang memukul korban menggunakan besi, MR (23) yang merusak sepeda motor korban dengan kayu.
Lalu, YE (19) yang merusak sepeda motor dengan kayu, MH (16) yang menendang kepala korban, MA (15) yang melempar batu ke arah korban, RA (14) yang memukul leher kotban menggunakan batang bambu, dan PR (14) yang melempar batu ke arah korban.
Baca Juga: Ini Nih Tampang 9 Pendekar Silat yang Terlibat Bentrok di Lamongan
Tak hanya meringkus 9 pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus bentrokan tersebut.
"Saat ini petugas sedang melakukan pemberkasan, mengembangkan kemungkinan adanya pelaku lain dan melakukan penyidikan lebih lanjut hingga tuntas," kata Yoan.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Nih Tampang 9 Pendekar Silat yang Terlibat Bentrok di Lamongan
-
Polisi Meringkus 9 Pelaku Bentrok Pendekar Silat di Lamongan
-
Persela Ditahan Imbang Barito Putera di Stadion Maguwoharjo
-
Sama Kuat, Barito Putera dan Persela Lamongan Berbagi Poin di Maguwoharjo
-
Link Live Streaming Barito Putera Vs Persela Lamongan, BRI Liga 1 Malam Ini
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
-
Siapa Subhan? 5 Fakta di Balik Warga Sipil Berani Gugat Gibran Rp 125 Triliun Karena Ijazah
-
Sejarah Gaji DPR RI: Dari Terikat Presensi Kehadiran Hingga Tunjangan Ratusan Juta
-
PANI Siapkan Rp16,1 Triliun Borong 44,1 Persen Saham CBDK
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis