Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 31 Oktober 2021 | 19:06 WIB
Jumpa pers kasus pembunuhan anggota TNI di Aceh [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Kasus penembakan anggota TNI berpangkat kapten di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh bermotif perampokan. Para pelaku kini udah ditangkap polisi.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy. Dalam kasus itu, kapten TNI itu dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.

Winardy mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang dan sudah ditangkap pekan ini. Penangkapan pelaku dipimpin Kapolres Pidie AKBP Padli didukung Polisi Militer Polda Aceh.

"Ketiga terduga pelaku yakni berinisial D (43), F (42), dan M. Ketiga pelaku memiliki peran tersendiri. Motif penembakan adalah perampokan," kata Kombes P Winardy, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Waduh! Viral Mobil Honda Civic Berplat Nomor TNI Keliling Kota Solo, Milik Siapa?

Hasil pemeriksaan, kata Kombes Pol Winardy, pelaku D bekerja sebagai petani berperan menyediakan senjata api. Pelaku F bekerja sebagai tukang cukur merupakan eksekutor.

"Sedangkan M bekerja sebagai wiraswasta diduga perencana pertemuan. Pelaku M dalam keseharian kenal dengan korban. Dalam kejadian ini, uang korban puluhan juta rupiah diambil pelaku," kata Kombes Winardy.

Kombes Winardy mengatakan penembakan berawal ketika pelaku M mengajak korban bertemu. Di tempat pertemuan juga menunggu dua pelaku lainnya hingga terjadi penembakan dan perampokan.

"Perampokan tersebut telah direncanakan para pelaku sehari sebelum eksekusi di kebun cabai milik pelaku D. Saat ini, para pelaku diamankan di Polres Pidie untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kombes Pol Winardy.

Baca Juga: Viral Mobil Honda Civic Berplat Nomor TNI 'Berkeliaran' di Solo, Ini Penjelasan Denpom

Load More