SuaraJatim.id - Hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan atap sebuah sekolah di Trenggalek Jawa Timur ambruk.
Peristiwa ini terjadi di SDN 2 Dongko, Kecamatan Dongko. Atap satu ruang kelas di sekolah itu ambruk saat turun hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Seperti dijelaskan Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera. Ambruknya ruang kelas diduga karena struktur bangunan bagian atas sekolah dasar satu atap itu yang sudah lapuk sejak lama.
"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi bahwa ambruknya atap bangunan dikarenakan sudah lapuknya kayu penyangga. Kondisi bangunan sudah lama atau tua sehingga akibat hujan deras tidak kuat menahan beban," katanya, Selasa (02/11/2021).
Tidak ada korban dalam kejadian Minggu(31/10) malam itu. Peristiwa terjadi saat malam hari sehingga tidak ada aktivitas di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Sesuai Prediksi BMKG, Angin Kencang Tumbangkan Pohon Hingga Timpa Rumah Warga Madiun
Selain itu, ruangan tersebut telah dikosongkan lantaran kondisi bangunan yang sudah tak layak digunakan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Siti Zaenab.
"Karena mengalami kerusakan dan dinilai membahayakan, bangunan yang atapnya roboh itu memang tidak difungsikan, dikosongkan," ujarnya.
"Selain itu kejadian ambrolnya atap itu terjadi pada Minggu (31/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB, jadi pas tidak ada kegiatan belajar mengajar," ujarnya menambahkan.
Pihaknya, kata Zaenab, sudah membuat laporan perihal kejadian itu agar segera ditindaklanjuti. Ia menyebut tidak menutup kemungkinan bangunan itu akan diperbaiki menggunakan dana tak terduga atau bahkan malah masuk pada penganggaran tahun berikutnya.
"Kami akan laporkan kepada pak bupati atas kejadian itu. Kalau bangunan yang lainnya, di samping atap bangunan yang roboh tidak apa-apa. Hanya ruang kelas tiga SD itu. Itu satap SD/SMPN 2 Dongko," katanya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon dan Baliho di Gamping Roboh
Pascaambruk, petugas gabungan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi material. Petugas juga telah memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi karena dikhawatirkan masih terjadi runtuhan.
"(Pasca ambruk) akan dilakukan kerja bakti bersama untuk pembersihan puing-puing dan bekas reruntuhan bersama tiga pilar desa, pihak sekolah serta komite sekolah. Memasuki musim penghujan kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati," ujar Kapolres Dwiasi. ANTARA
Berita Terkait
-
Sesuai Prediksi BMKG, Angin Kencang Tumbangkan Pohon Hingga Timpa Rumah Warga Madiun
-
Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon dan Baliho di Gamping Roboh
-
Waspada, Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Jabar Hari ini
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Porak-Porandakan Atap Bangunan Rumah di Ciampea Bogor
-
Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Riau dan Wilayah Lain Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak