SuaraJatim.id - Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto, memastikan kalau awal musim hujan sudah memasuki Jawa Timur ( Jatim ).
Tepatnya, Teguh memastikan, musim hujan ini sudah mulai masuk pada November ini. Namun pada awal musim hujan kali ini, kata dia, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstream.
Ini ditandai dengan hujan ringan di sejumlah wilayah. Menurut dia, curah hujan di awal musim penghujan ini memang masih belum terlalu tinggi.
Akan tetapi yang menjadi perhatian saat ini adalah potensi cuaca ekstrem. "Jawa timur dominan memasuki awal musim hujan di November ini," katanya seperti dikutip dari Timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (2/11/2021).
"Tapi lebih diperhatikan potensi cuaca ekstrem karena awal musim hujan dan masa peralihan hampir mirip, banyak potensi cuaca ekstrem," jelasnya.
Melalui postingan Instagram BMKG, BMKG bersama dengan BPBD Provinsi Jawa Timur akan bekerjasama untuk mengantisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem akibat peralihan musim dan La Nina serta Bencana Hidrometeorologi.
Kerjasama yang dilakukan adalah rantingisasi pohon dan penertiban baliho semi permanen di sepanjang jalan. Pembersihan saluran irigasi juga akan dilakukan, mengingat banjir sering terjadi apabila saluran air tersumbat.
Melakukan pemantauan di hulu dan hilir sungai juga akan dilakukan. Hal ini semata-mata agar menghindari tumpukan sampah yang bisa mengganggu aliran air, serta dapat membuat volume air sungai naik.
BMKG Juanda juga memberi imbauan dan mengedukasi masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem ini. Seperti potensi terjadinya angin kencang dan hujan lebat serta bencana hidrometeorologi lainnya.
Baca Juga: Akhirnya Jalan Raya Pasuruan-Gunung Bromo Dibangun, Anggarannya Rp 16 Miliar
Berita Terkait
-
Akhirnya Jalan Raya Pasuruan-Gunung Bromo Dibangun, Anggarannya Rp 16 Miliar
-
Komnas HAM Dalami Kasus Konsumen Dijerat UU ITE Karena Mengkomplain Klinik Kecantikan
-
Waspada Banjir dan Gelombang Panas, WMO: Cuaca Ekstrem adalah Normal Baru
-
Gepeng Dan Pengamen Makin Banyak di Denpasar Bali, Pandemi Jangan Jadi Alasan Toleransi
-
Dua Maling Sadis yang Habisi Korbannya dengan Kejam di Pasuruan Akhirnya Dibekuk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan
-
5 Tanda Tubuh Alami Kelebihan Kafein, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
-
Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam
-
Perubahan Perda Awasi Judol dan Sound Horeg, DPRD Jatim Ingatkan Batasannya Harus Jelas