SuaraJatim.id - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberi beasiswa bagi atlet berprestasi meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Mahasiswa Unesa yang memperkuat Kontingen Jawa Timur tercatat menyumbang 16 emas, 22 perak dan 24 perunggu di ajang PON XX Papua 2021.
Rektor Unesa Prof. Nurhasan mengatakan, beasiswa diberikan kepada mahasiswa S1, S2 dan S3.
"Yang kita berikan kepada mahasiswa di antaranya adalah beasiswa sampai dia selesai S1, kemudian beasiswa S1, S2 dan S3. Selanjutnya beasiswa lagi kepada mereka yang masih punya persoalan beasiswa ketika mereka studi," katanya mengutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Selain itu, lanjut dia, Unesa juga memberikan penghargaan bebas skripsi bagi mahasiswa yang tampil pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Baca Juga: KONI Jateng Sayangkan Masih Terjadi Jual Beli Atlet PON
"Semua yang ikut PON akan dibebaskan skripsi. Ada 98 mahasiswa, kesemuanya bebas skripsi. Itu merupakan apresiasi lembaga kepada mahasiswa. Mereka yang sudah berjuang tiga hingga empat tahun dan luar biasa membantu dan membawa marwah olahraga untuk kepentingan di Jatim," katanya.
Nurhasan berharap langkah yang dilakukan Unesa dapat dicontoh perguruan tinggi lain sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah atlet.
Menurutnya, lembaga perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk memberi wadah meningkatkan prestasi atlet melalui pengembangan iptek, sport Science dan memberikan apresiasi jika mereka sudah selesai menjadi atlet.
"Kami juga bekerja sama dengan KONI Jatim dan lembaga lain untuk membekali mereka soal kewirausahaan, juga magang di suatu perusahaan. Dan pada saatnya bisa memanfaatkan ketika dia dapat medali bisa dimanfaatkan bagi masa depannya," katanya.
Pada kesempatan sama, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M. Nabil mengapresiasi kebijakan dari Rektor Unesa.
Baca Juga: Atlet Kota Malang Peraih Medali PON XX Papua 2021 Terima Bonus Rp 196 Juta
"Ini kebijakan yang gila dari Rektor Unesa. Kita selalu berpikir bagaimana anak-anak tetap bersekolah, punya gelar secara akademis. Ternyata sudah dijawab rektor," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswi Ini Skakmat Annisa Mahesa: Diskusi Baik-baik Mau Didengar?
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
-
Aksi Tolak UU TNI di Jakarta Berakhir Ricuh
-
Massa Pendemo Tolak UU TNI di DPR Dipukul Mundur Aparat, Satu Motor Ludes Terbakar!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit