SuaraJatim.id - Kabar pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi isu ramai hari ini. Apalagi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada 8 November mendatang.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat kepada DPR RI berisi penunjukkan Kepala Satuan Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Andika ditunjuk sebagai clon tunggal Panglima TNI untuk mengganti posisi Jenderal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Salah satu syarat calon Penglima TNI adalah harus melaporkan harta kekayaan atau LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Nah, bicara Panglima TNI, negeri ini sudah mengalami 21 kali pergantian sejak eranya Jenderal Soedirman sampai Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebagai pengingat, berikut ini deretan Panglima TNI lintas masa sejak pertama kali Jenderal Soedirman menjadi panglima.
Masa Orde Lama
1. Jenderal Soedirman (12 November 1945-26 Januari 1950) Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
2. Djenderal Major TB Simatupang (29 Januari 1950-4 November 1953) Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP)/Angkatan Bersenjata
Pada tahun 1955 jabatan KASAP dihapus dan diganti dengan gabungan kepala-kepala staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan. Pada tahun 1962 jabatan ketua gabungan kepala-kepala staf dihapus dan diganti jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KASAB) hingga tahun 1966.
Baca Juga: Dukung Pilihan Jokowi, Prabowo Sebut Andika Perkasa Sosok Paripurna jadi Panglima TNI
Pada saat itu dikenal istilah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang merupakan penyatuan tiga matra dan angkatan kepolisian. Hanya saja, sampai tanggal 1966 itu tidak ada istilah penyebutan Panglima ABRI. Presiden Soekarno menyebutnya Kepala Staf Angkatan Bersenjata.
3. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution (Desember 1955-1959) Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf
4. Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma (Juli 1959-1961) Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf
5. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution (Juni 1962-Februari 1966) Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Zaman Orde Baru
Pada masa Orde Baru, Soeharto menghidupkan jabatan Panglima ABRI. Pemilihan panglima merupakan hak prerogatif presiden.
Berita Terkait
-
Dukung Pilihan Jokowi, Prabowo Sebut Andika Perkasa Sosok Paripurna jadi Panglima TNI
-
Menguak 3 Kode Presiden Jokowi Sebelum Pilih Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI
-
Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Segini Harta Kekayaannya versi LHKPN KPK
-
Presiden Jokowi Resmi Usulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
-
Calon Tunggal Panglima TNI, Jenderal Andika Punya Kekayaan Sebesar Rp179,9 Miliar
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Dukung Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Komitmen Perluasan Layanan Mandiri Agen
-
Renaco Dilengkapi QRIS BRI untuk Mudahkan Transaksi Non-Tunai dan Point of Sales (POS)
-
Gubernur Khofifah Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat di Jatim untuk Menuju Swasembada Gula 2026
-
Jawa Timur Terancam Kehilangan Triliunan, DPRD Usulkan Solusi Maksimalkan PAD