Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 03 November 2021 | 19:43 WIB
ilustrasi perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo. [dok Basarnas]

SuaraJatim.id - BPBD Kabupaten Bojonegoro menyatakan 3 dari 11 korban selamat peristiwa tenggelamnya perahu di Sungai Bengawan Solo merupakan penumpang anak-anak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, tiga penumpang dalam insiden perahu terbalik di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, diketahui berusia anak-anak. Masing-masing berusia 3 tahun sebanyak dua orang, serta satunya berusia 4 tahun.

Berdasar hasil identifikasi sementara, lanjut dia, terdapat 18 orang yang naik dalam perahu, 11 di antaranya ditemukan selamat.

"Untuk sementara identifikasi ada sebanyak 18 penumpang dalam perahu itu, 11 di antaranya kami temukan selamat, jadi sisanya masih ada 7 penumpang yang belum kami temukan," kata Ardhian mengutip dari Antara, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Daftar Penumpang Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Enam Orang Hilang

Kekinian, tim kebencanaan yang berasal dari BPBD Bojonegoro, relawan, TNI dan Polri terus melakukan pencarian korban yang hilang atau tenggelam dalam insiden tersebut.

"Kami bersama tim penyelamat lainnya masih terus melakukan pencarian korban perahu," katanya.

Sebelumnya, dilaporkan terjadi insiden kecelakaan air di Sungai Bengawan Solo, yakni perahu terbalik tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada pukul 09.00 WIB.

BPBD Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarga ikut menjadi korban harap menghubungi BPBD Crisis Center, yang bertempat di lokasi kejadian atau menghubungi nomor 085232278988. (Antara)

Baca Juga: Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, 10 Korban Berhasil Diselamatkan

Load More