SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mencatat ada tiga titik tanggul di wilayahnya yang rusak akibat banjir bandang.
Tiga titik tanggul jebol akibat banjir bandang Lamongan, masing-masing berada di Kali Lamong, Kali Mengkuli dan Kali Plalangan.
Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Lamongan, Muslimin mengatakan, banjir bandang itu kini sudah mulai surut, namun kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Dijelaskannya, banjir bandang menerjang dua desa yang berada di Kecamatan Ngimbang dan Sugio, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Beda Versi Terkait Jumlah Korban Jiwa Banjir Bandang Kota Batu
Ia merinci, Kecamatan Ngimbang, banjir bandang melanda Desa Sendangrejo, dengan dusun yang terimbas, di antaranya Dusun Bujel, Jedung dan Tapas.
Selanjutnya, di Kecamatan Sugio, banjir bandang melanda Desa Kalitengah, dengan dusun yang terdampak adalah Dusun Jegrek dan Buluplapak.
Muslimin mengatakan banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi, akibatnya 25 rumah di Dusun Bujel terendam air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter, kemudian satu warung milik Irawan hanyut diterjang air bah, dengan estimasi nominal kerugian materiil mencapai Rp7 juta.
Untuk Dusun Jedung yang juga termasuk dalam wilayah Desa Sendangrejo di Kecamatan Ngimbang, tercatat dua rumah warga terendam air, satu unit sepeda motor dan satu warung milik Hartono hanyut dengan kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
"Ada lima rumah warga yang sempat terendam, dengan rata-rata ketinggian air sekitar 50 sentimeter," ucap Muslimin mengutip dari Antara, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Warga Banten Waspada, BMKG Prediksi 12 Daerah Berpotensi Alami Banjir Bandang
Untuk Kecamatan Sugio, sembilan rumah warga di Dusun Buluplapak, Desa Kalitengah, terendam dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 30 sentimeter.
Sedangkan di Dusun Jegrek, jalan poros sepanjang 40 meter dan lebar 3 meter rusak, dengan kedalaman air sekitar 1,5 sampai 2 meter.
Muslimin mengatakan untuk saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lamongan masih bersiaga di lapangan, dan melakukan koordinasi dan kaji cepat di lokasi banjir.
Hal ini untuk mengantisipasi banjir susulan, salah satunya dengan membersihkan aliran sungai yang bermuara ke waduk Gondang di Kecamatan Sugio.
Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi di Kabupaten Lamongan, hal ini merujuk prakiraan cuaca BMKG hingga Minggu (7/11).
Dalam upaya menghadapi antisipasi La Nina, BPBD Lamongan mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di tingkat terkecil, yaitu keluarga.
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani