SuaraJatim.id - Delapan daerah di Jawa Timur ( Jatim ) diminta waspada dan bersiaga dampak dari banjir bandang. Peringatan ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Seperti disampaikan Koordinator bidang data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo. Ia mengatakan status siaga tersebut berdasarkan hasil prakiraan cuaca berbasis dampak yang dikeluarkan oleh BMKG Jakarta.
Ia mengatakan, prediksi tersebut berlaku pada 7 November 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 8 November 2021 pukul 07.00 WIB.
"Delapan daerah itu, masing-masing Magetan, Ngawi, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Malang dan Blitar," katanya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (05/11/2021).
Baca Juga: Total Seluruhnya 7 Korban Tewas Banjir Bandang Kota Batu Telah Ditemukan
"Potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir atau bandang dapat terjadi di wilayah Jawa Timur," ujarnya.
Selain siaga, kata dia, juga ada beberapa daerah yang waspada, yakni Magetan, Madiun, Nganjuk, Kota Surabaya, Gresik, Bangkalan, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Banyuwangi.
"Detail informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id," ujarnya.
BMKG, kata dia, membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui https://www.bmkg.go.id, atau follow @infobmkg.
Ia mengatakan, pada saat peralihan musim kemarau ke musim hujan ini masyarakat diminta untuk lebih waspada akan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi.
Baca Juga: Alhamdulillah! Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu Dihentikan, Seluruh Korban Ketemu
"Tingginya curah hujan akan berpengaruh pada kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor atau juga bencana hidrometeorologi lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada di masing-masing kabupaten kota untuk menyampaikan informasi terbaru kondisi cuaca.
"Termasuk kepada masyarakat bisa mengakses informasi terkait BMKG melalui berbagai kanal yang sudah disediakan," katanya.
Berita Terkait
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya