Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 08 November 2021 | 13:25 WIB
Ilustrasi tas. [Envato Elements]

"Kita juga periksa kemungkinan ada komplikasi atau tidak. Tapi untuk pemberian Vitamin K untuk mencegah pendarahan sama penanganan tali pusar juga sudah," jelas Kepala Puskesmas Kepanjen Kidul, dr Triyana.

Usai mendapatkan penanganan pertama, bayi perempuan itu kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Pasalnya, meski kondisi bayi sehat, namun berat badannya berada di bawah rata-rata bayi lahir.

Sedangkan dari hasil perkiraan, bayi perempuan itu diduga dilahirnya beberapa jam sebelum ditemukan di dalam tas di depan toko besi.

"Karena berat badannya di bawah normal ya, nah ini menurut kami harus ada pemeriksaan lanjutan jadi perlu dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Anggota Tentara Australia Fasih Bahasa Jawa, Ternyata Asli Daerah Ini

Kontributor : Farian

Load More