SuaraJatim.id - Banjir bandang menerjang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (11/11/2021). Terjangan air bah itu mengakibatkan 30 jiwa terdampak.
Banjir Pacitan itu persisnya terjadi di dua desa, yakni Desa Pagerejo Kecamatan Ngadirojo dan Desa Belah Kecamatan Donorojo. Banjir bandang dipicu hujan deras selama beberapa jam di wilayah tersebut.
Otoritas setempat menyatakan tidak ada korban jiwa akibat banjir Pacitan. Namun, sedikitnya ada tujuh kepala keluarga (KK) atau sekitar 30 jiwa terdampak.
Tujuh unit rumah bahkan sempat terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 20 hingga 50 sentimeter.
Baca Juga: Kisah Heroik Sugiono Selamatkan Anak dan Istrinya dari Banjir Bandang
"Pacitan dari malam hingga pagi hujan dengan intensitas sedang, kemudian terjadi penyumbatan pada selokan, sehingga mengalami kenaikan debit air dan meluap ke jalan dan pemukiman penduduk," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo, sebagaimana rilis yang dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengutip dari Antara.
"Meskipun sempat banjir, namun hanya terjadi sesaat karena hujan sudah reda dan langsung dilakukan pembersihan," lanjut Didik.
Pihak BPBD Kabupaten Pacitan terus mengupayakan penanganan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait dan perangkat desa setempat untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Mulai dari melakukan "assessment", melakukan pembersihan sisa material dan mendistribusikan logistik kepada masyarakat terdampak.
Mereka juga telah membentuk tim yang ditempatkan di tiap kecamatan yang berada di Kabupaten Pacitan guna melakukan penanganan bencana tahap awal.
"BPBD membentuk Agen Siaga Bencana yang beranggotakan BPBD dan relawan lokal yang di tempatkan pada masing-masing kecamatan dengan tugas untuk mengedukasi dan melakukan penanganan bencana jika terjadi bencana di daerahnya. Mereka telah dibekali dengan pengetahuan evakuasi dan pengetahuan bencana," kata Didik.
Baca Juga: 6 Momen Krisdayanti Bantu Korban Banjir Bandang, Sumbang Rp 50 Juta
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di beberapa wilayah di Jatim.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terungkap Motif di Balik Ancaman Bom di Polres Pacitan
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng
-
Temui Buruh, Gubernur Khofifah Janji Beri Harapan Baru untuk Pekerja Jatim
-
BRImo FSTVL 2024 Diumumkan, Ribuan Pemenang Dapat Hadiah BMW Sampai Emas dari BRI
-
Lucu Tapi Bermakna, Ini Cara Gokil Jemaah Haji Tulungagung Biar Kopernya Nggak Ketuker