"Apabila anak mengalami gejala 3P dan ada riwayat diabetes di dalam keluarga, tidak ada salahnya orang tua memeriksakan kadar gula anak," ujar Faizi, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (14/11/2021).
Gejala 3P yang dimaksud adalah anak sering merasa lapar (polifagi), sering merasa haus (polidipsi) dan sering buang air kecil di malam hari (poliuri). Tiga gejala yang kerap disebut 3P tersebut merupakan gejala umum pada penderita diabetes melitus tipe 1 dan bisa terjadi pada anak.
Gejala 3P ini patut dicurigai pada anak dengan nafsu makan besar namun memiliki tubuh yang kurus bahkan sulit untuk gemuk. Selain itu, meskipun sudah mengkonsumsi banyak makanan, anak tampak mudah lelah seperti tidak berenergi.
Ketika pankreas tidak menghasilkan cukup hormon insulin, maka tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan glukosa yang dikonsumsi, sehingga jumlah glukosa dari makanan akan menumpuk di aliran darah.
Baca Juga: Penglihatan Mata Kabur, Waspadai Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes
Laman healthychildren menyebutkan bahwa identifikasi gejala diabetes tipe 1 sejak dini adalah penting. Kadar gula darah tinggi dan dehidrasi yang disebabkan oleh diabetes yang tidak terkontrol berbahaya dan dapat menyebabkan anak-anak membutuhkan insulin dan cairan intravena.
Sementara pada anak dengan diabetes tipe 2, gejala serupa (3P) juga dialami namun disertai dengan adanya area kulit yang gelap, terutama di sekitar leher atau ketiak yang disebut dengan Acanthosis nigricans.
Hal lain yang membedakan diabetes tipe 2 dari tipe 1 adalah, anak cenderung memiliki tubuh yang gemuk hingga obesitas. Kondisi tubuh gemuk ini akibat dari pola makan tinggi gula (karbohidrat sederhana) namun insulin tidak memiliki kemampuan mumpuni dalam mengolah tingginya glukosa dari konsumsi gula berlebih itu.
Diabetes tipe 2 kerap disebut diabetes “dewasa”, karena anak-anak hampir tidak pernah mendapatkannya. Namun, dengan meningkatnya angka obesitas pada masa kanak-kanak, semakin banyak anak yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Salah satu teori menyebutkan gaya hidup dan pola makan menjadi faktor utama pemicu meningkatnya kasus diabetes tipe 2 pada anak-anak terutama pada masa pandemi.
Baca Juga: Peringati Hari Diabetes Sedunia di Stasiun Tanah Abang
Hal ini dipicu dari minimnya ruang gerak dan aktivitas anak, namun asupan pangan dengan indeks glikemik tinggi terus meningkat dan merangsang insulin keluar dalam waktu kronik. Faizi pun meminta para orang tua untuk bisa menjaga pola makan anak yang sehat dan tetap beraktivitas supaya terhindar dari diabetes tipe 2.
Berita Terkait
-
Penglihatan Mata Kabur, Waspadai Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes
-
Peringati Hari Diabetes Sedunia di Stasiun Tanah Abang
-
Lipatan hitam di Leher dan Ketiak Anak Tanda Diabetes? Ini Penjelasan Pakar
-
Hari Diabetes Sedunia, Pakar Soroti Rapot Merah Diabetes Anak di Indonesia
-
Mood Jelek Bikin Gula Darah Pengidap Diabetes Naik, Apa Kata Dokter?
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
BRI Perkuat Komitmen ESG Lewat Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp796 Triliun
-
Longsor Terjang Rumah Kades di Ponorogo, 4 Orang Terluka
-
Miris! Atap Sekolah di Lumajang Roboh, Bukti Infrastruktur Pendidikan Memprihatinkan
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital