SuaraJatim.id - Total ada delapan orang menjadi korban pohon tumbang di area Petirtaan Jolotundo Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Dari jumlah itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara lima orang lagi mengalami luka-luka mulai berat hingga ringan. Mereka kini sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Seperti dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/11/2021) sekira pukul 15.00 WIB. Kemeudian proses evakuasi dilakukan hingga malam hari sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saat ini, kondisi di lokasi sudah bersih meskipun minim penerangan. Para korban merupakan warga sekitar lokasi Pertirtaan Jolotundo karena Pertirtaan Jolotundo masih tutup, sehingga yang datang merupakan warga sekitar Pertirtaan Jolotundo," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (15/11/2021).
Sebelumnya, delapan warga ini sedang berteduh saat hujan deras disertai angin kencang. Saat itu, para korban sedang berteduh di sebuah warung saat hujan disertai angin kencang.
Joko menjelaskan, warung tempat berteduh para korban milik Muhammad Riyan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting itu. Namun sekira pukul 16.15 WIB, tiba-tiba angin kencang menumbangkan sebuah pohon jenis Kadutan dengan diameter antara 60 cm sampai 70 cm.
"Ketinggian pohon 30 meter sampai 40 meter menimpa sebuah warung milik Muhammad Riyan Amim Rizaldi. Ada 8 orang berteduh di warung tersebut, dua meninggal di lokasi dan satu meninggal di rumah sakit. Tiga orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan," ujarnya menegaskan.
Selain menyebabkan korban meninggal, luka berat dan luka ringan, pohon tumbang tersebut juga menyebabkan warung berukuran 4 x 6 meter rusak parah. Petugas BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu relawan, TNI/Polri mengevakuasi pohon tumbang.
Baca Juga: Ya Allah! Maunya Berteduh, 3 Orang Malah Tewas Tertimpa Pohon Gede Saat Hujan di Mojokerto
Berita Terkait
-
Ya Allah! Maunya Berteduh, 3 Orang Malah Tewas Tertimpa Pohon Gede Saat Hujan di Mojokerto
-
Bus Terguling di Demak Ijo, Pohon-Pohon Tumbang Timpa Warga
-
91 Bencana Alam Terjang Wilayah Kabupaten Bogor Selama Dua Pekan
-
Pemotor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
-
Akibat Hujan Deras, Pohon-Pohon Tumbang di Bantul dan Terjadi Pergerakan Tanah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri