Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 15 November 2021 | 08:08 WIB
Evakuasi para korban tertimpa pohon di Mojokerto [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kematian memang misterius. Inilah yang dialami sejumlah orang di area Petirtaan Jolotundo Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Maksudnya mau berteduh saat hujan deras disertai angin kencang, namun yang terjadi malah tertimpa pohon gede, Minggu (14/11/2021). Akibat peristiwa itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

Peristiwa ini terjadi Minggu sore kemarin. Seperti dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat.

Ia mengatakan, hujan deras terjadi di area Pertirtaan Jolotundo sekira pukul 15.00 WIB. "Sekitar jam 4 lebih, terjadi angin kencang. Para korban berteduh di sebuah warung," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Baca Juga: Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Resmi Jadi Tersangka

Joko menjelaskan, sebenarnya ada delapan orang korban berteduh di warung milik Muhammad Riyan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting itu.

Namun sekira pukul 16.15 WIB, tiba-tiba angin kencang menumbangkan sebuah pohon jenis Kadutan dengan diameter antara 60 cm sampai 70 cm.

"Ketinggian pohon 30 meter sampai 40 meter menimpa sebuah warung milik Muhammad Riyan Amim Rizaldi. Ada 8 orang berteduh di warung tersebut, dua meninggal di lokasi dan satu meninggal di rumah sakit. Tiga orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan," ujarnya menegaskan.

Selain menyebabkan korban meninggal, luka berat dan luka ringan, pohon tumbang tersebut juga menyebabkan warung berukuran 4 x 6 meter rusak parah. Petugas BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu relawan, TNI/Polri mengevakuasi pohon tumbang.

"Sekira pukul 20.30 WIB, pohon berhasil dievakuasi. Saat ini, kondisi di lokasi sudah bersih meskipun minim penerangan. Para korban merupakan warga sekitar lokasi Pertirtaan Jolotundo karena Pertirtaan Jolotundo masih tutup, sehingga yang datang merupakan warga sekitar Pertirtaan Jolotundo," katanya.

Baca Juga: Cerita Penjual Nanas, Anak Vanessa Angel Menangis Merangkak ke Ibunya yang Sudah Meninggal

Load More