SuaraJatim.id - Sebanyak tujuh mesin pompa air disiagakan untuk mengantisipasi banjir di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur. Memasuki musim hujan, potensi banjir cukup tinggi terjadi di kawasan rawan.
Adapun, potensi banjir terjadi di sisi timur kota, yakni Kelurahan Pilangbango, Rejomulyo, Tawangrejo, dan Kelun. Hal itu akibat kiriman air dari aliran anak sungai Bengawan Madiun di lereng Gunung Wilis
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Suyanto mengatakan, mesin pompa berfungsi menyedot genangan air.
"Pemkot Madiun memiliki tujuh mesin pompa air. Kondisi tujuh pompa air tersebut masih layak dan siap digunakan," kata Suyanto di Madiun, mengutip dari Antara, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Warga di Sintang Ditemukan Meninggal Saat Banjir Menggenang Rumahnya
Dijelaskannya, tujuh unit mesin pompa air itu tersebar di beberapa titik. Rinciannya, satu unit di Jalan Kaswari dengan daya sedot mencapai 850 liter per detik. Dua unit lainnya berada di Gang Pancasila dengan satu power penggerak berkapasitas 1.000 liter per detik.
"Empat unit lainnya di Jalan Pandan. Kapasitas masing-masing 1.000 liter per detik," kata dia.
Suyanto mengatakan kondisi pompa air yang dimiliki kini dalam keadaan prima. Dengan kemampuan masing-masing 70 persen untuk pompa air Jalan Pandan dan lainnya 80 persen.
Rencananya, dua unit mesin pompa baru akan ditambahkan di titik Jalan Kaswari Kota Madiun. Saat ini masih dalam proses.
"Pengadaan sudah diajukan tapi karena "refocusing" anggaran untuk penanganan pandemi, kita usulkan lagi tahun depan," jelasnya.
Baca Juga: Rugi Ratusan Juta akibat Diterjang Banjir, Aktivitas SMAN 1 Lembang Lumpuh
Pihaknya mengoptimalkan tujuh unit mesin pompa air yang ada. Dengan keberadaan mesin-mesin tersebut diharapkan penanganan banjir dan genangan air di Kota Madiun saat curah hujan tinggi dapat maksimal.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK