Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 November 2021 | 19:42 WIB
Ilustrasi Al Quran (Foto: shutterstock)

SuaraJatim.id - Jika Anda masih memiliki orangtua, sudah sepatutnya Anda membaca Surah Al Isra ayat 23. Ayat ini isinya berupa tuntuntan dan perintah untuk taat kepada Allah dan mematuhi perintah orangtua.

Surah Al Isra adalah surah ke 17 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 111 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Surat Al-Isra ayat 23 isinya mengenai Birul Walidin, yakni bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua.

Berikut bunyi Surah Al Isra ayat 23, beserta arti dan cara membacanya:

"Waqodloo robbuka allaa ta’buduu illaa iyyahu wabil waalidaini ihsaana. Immaa yablughonna ‘indakal kibaro ahaduhumaa au kilaahumaa falaa taqullahumaa uffiw walaa tanharhumaa waqul lahumaa qoulan kariimaa"

Baca Juga: Wanita Ini Terlanjur Berhenti Kerja demi Restu Calon Mertua, Malah Diputuskan Pacar

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Ilustrasi berdoa (pixbay)

Bagian pertama dalam surat Al-Isra ayat 23 berbunyi: "Wadhoo Robbukka" yang bermakna Tuhanmu telah menetapkan hukum dan perintah yang pasti. Allah memerintahkan beribadah kepadaanya, dan menjauhi perbuatan yang syirik.

Melaui ayat ini pula Allah memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang kita untuk membantahnya dengan perkataan yang kasar.

Karena orang tua adalah yang paling berjasa di dunia ini dalam mendidik kita dari masa kecil hingga membesarkan dengan penuh kasih sayang.

Kandungan Surah Al Isra ayat 23

Baca Juga: 12 Pertanyaan yang Bisa Ditanyakan Orangtua pada Anak Saat Momen Makan Malam

Kandungan Surah Al-Isra banyak dibahas oleh sejumlah ulama melalui beragam kitab tafsir. Diantaranya Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

Tafsir Jalalyan menjelaskan mengenai Surat Al Isra Ayat 23 yang menegaskan agar kita senantiasa berkata lembut pada kedua orangtua dan jangan sekali-kali membentaknya, berikut isinya :

“(Dan telah memutuskan) telah memerintahkan (Rabbmu supaya janganlah) lafal allaa berasal dari gabungan antara an dan laa (kalian menyembah selain Dia dan) hendaklah kalian berbuat baik (pada ibu bapak kalian dengan sebaik-baiknya) yaitu dengan berbakti kepada keduanya. (Jika salah seorang di antara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu) lafal ahaduhumaa adalah fa`il (atau kedua-duanya) dan menurut suatu qiraat lafal yablughanna dibaca yablughaani dengan demikian maka lafal ahaduhumaa menjadi badal daripada alif lafal yablughaani (maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ah kepada keduanya) dapat dibaca uffin dan uffan; atau uffi dan uffa; lafal ini adalah mashdar yang artinya adalah celaka dan sial (dan janganlah kamu membentak mereka) jangan kamu menghardik keduanya (dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia) perkataan yang baik dan sopan”.

Sementara Tafsir Al Mishbah karya Quraish Shihab mengatakan:

Tuhanmu telah menetapkan agar kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya dan berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya. Apabila keduanya atau salah satunya dalam keadaan lemah atau berusia lanjut, maka janganlah kamu bantah ucapan dan sikap mereka dengan suara yang menunjukkan marah. Dan jangan sekali-kali kamu menghardik keduanya. Akan tetapi berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang baik, lembut dan penuh dengan kebaikan serta penghormatan kepada keduanya.

Berikut ringkasan makna dan kandungan Surat Al Isra ayat 23 menurut sejulmah kitab tafsir:

  1. Allah memerintahkan untuk beribadah hanya kepada-Nya. Sebaliknya, Allah melarang syirik (beribadah kepada selain-Nya).
  2. Ayat ini menerangkan akhlak seorang muslim. Dimulai dari akhlak kepada Allah kemudian akhlak kepada orang tua.
  3. Allah memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua (birrul walidain). Perintah ini sangat penting sehingga di beberapa ayat diletakkan setelah perintah ibadah kepada Allah.
  4. Larangan berkata buruk kepada orang tua, meskipun dengan kata-kata buruk paling ringan sekalipun seperti ah, yang merupakan bentuk kekesalan dan keluhan.
  5. Larangan membentak dan berkata kasar kepada kedua orang tua.
  6. Wajib bertutur kata baik, sopan dan penuh penghormatan kepada kedua orang tua.
  7. Orang tua yang telah berusia lanjut lebih membutuhkan bakti dan adab yang baik dari anaknya.

Demikian tadi ulasan singkat mengenai Surat Al Isra Ayat 23, dilihat dari sudut pandang beragam Kitab tafsir. Semoga kita makin istiqomah dan semakin mensyukuri nikmat Allah akan orang tua yang telah membesarkan kita sejak kecil.

Kontributor : Rio Rizalino

Load More