SuaraJatim.id - Laga tinju dunia memperebutkan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg) antara Daud Yordan vs Rachata Khaophimai (asal Thailand) bakal digelar tiga hari lagi.
Dalam laga nanti, Daud Yordan menargetkan menang knockout (KO) sebelum ronde 10. Laga ini sendiri bakal digelar di Bangkok, Thailand, Jumat (19/11).
Daud mengatakan menang KO wajib dilakukan mengingat pertandingan bergulir di kandang lawan. "Sangat berbahaya berakhir dengan ronde. Saya berharap menang KO dan pastinya sebelum ronde 10 ronde," kata Daud saat dihubungi Antara, Selasa.
Untuk merealisasikan target tersebut, Daud telah menyiapkan sejumlah strategi. Dia bakal mengandalkan pengalaman puluhan tahun sebagai petinju profesional untuk bisa meraih kemenangan.
Baca Juga: Hadapi Rachata Khaophimai, Daud Yordan Bidik Menang KO
Daud juga tak ingin meremehkan lawan yang usianya masih 18 tahun. Menurutnya, petinju Thailand memiliki tipikal tak mau kalah. Kuncinya, kata Daud, adalah menghancurkan pertahanan dan merusak konsentrasi, sehingga dapat melancarkan pukulan-pukulan yang memiliki efek besar pada daya tahan lawan.
"Saya pernah berada di posisinya. Saya hari ini sudah memiliki pengalaman dengan puluhan tahun berkarier sebagai petinju. Saya akan menggunakan pengalaman itu," ujarnya.
"Saya akan berusaha tampil sebaik mungkin, menjalankan rencana yang telah dibuat agar hasilnya sesuai harapan. Saya berharap doa dan dukungan masyarakat Indonesia, terlebih Kalimantan Barat yang menjadi provinsi saya," kata Daud menambahkan.
Daud telah berada di Thailand untuk melakukan persiapan akhir. Dia dan Rachata Khaophimai dijadwalkan akan melakukan timbang berat badan pada Kamis (18/11), sebelum akhirnya saling berhadapan di atas ring pada Jumat (19/11) pukul 20:00 WIB.
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional. "Jadi saya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan pertandingan saya nanti," kata Daud.
Baca Juga: Daud Yordan Fokus Ini Jelang Duel Lawan Petinju Thailand
"Pertandingan ini adalah langkah awal saya kembali dalam kurun waktu dua tahun tak naik ring. Semua petinju di dunia pada masa pandemi ini susah sekali bertanding. Saya bersyukur menjadi satu di antara yang mendapat kesempatan bertarung di luar negeri," pungkas Daud.
Berita Terkait
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Lawan Petinju Argentina Juan Hernan Leal
-
Daud Yordan Siapkan Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ke-4
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya