SuaraJatim.id - Kepolisian Lamongan sedang melakukan penyelidikan rekaman CCTV aksi pencurian yang diduga dilakukan dua remaja di Desa Sumberejo Kecamatan Pucuk Lamongan.
Dua remaja ini terekam kamera CCTV membobol balai desa kemudian membawa kabur sejumlah barang. Berdasar rekaman CCTV ini polisi melakukan penyelidikan dan memburu kedua pelaku.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Lamongan AKP Yoan Septi Hendri didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto, Selasa (16/11/2021).
"Ya benar, ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Profil Jabar Sharza, Pemain Timnas Afghanistan yang Berkarier di Liga 1 2021/2022
Dari rekaman CCTV itu diketahui bahwa pembobolan tersebut dilakukan oleh 2 (dua) orang yang masuk melalui teras balai desa.
Sesampai di dalam, mereka lalu menjarah sejumlah barang dan membawanya keluar. Lebih lanjut, aksi pencurian tersebut dilakukan sekitar pukul 01.48 WIB.
Di video CCTV itu juga tampak salah satu dari pelaku ini menutup dirinya dengan sarung ala ninja, yang berjalan santai di depan balai desa sambil memperhatikan situasi. Sedangkan satu pelaku lainnya, mengenakan jaket tanpa penutup kepala.
Setelah memecahkan kaca jendela, keduanya lalu masuk ke Balai Desa. Saat itu, kondisi warung kebetulan tanpa penjaga.
Lalu, selain memecahkan kaca jendela, kedua pelaku juga telah merusak pintu warung yang berada di sebelah Balai Desa milik Patemin dan istrinya yang saat itu pulang.
Adapun sejumlah barang yang berhasil mereka curi dari lokasi tersebut di antaranya, 1 unit fingerprin atau mesin absen, 1 magicom, 2 tabung LPG dan 1 unit ayunan bayi.
Baca Juga: Seri Ketiga BRI Liga 1 Berat, Persela Berharap Guilherme Batata Segera Bisa Main
Di pagi harinya, saat Patemin hendak berangkat ke balai desa dan hendak bersih-bersih ruangan balai desa serta pendopo sebagaimana yang ia lakukan tiap harinya, ia ditelepon saudaranya yang bernama Lasmaji dan melaporkan kalau kaca jendela balai desa telah pecah.
Usai menerima laporan tersebut, tanpa berpikir panjang akhirnya Patemin bergegas menuju ke balai desa.
Setibanya di sana, ia mendapati bahwa kaca jendela balai desa di bagian depan telah pecah seperti kata saudaranya. Bahkan, bagian dalam ruang kerja Kepala Desa juga diacak-acak oleh pelaku.
Mengetahui kejadian pencurian tersebut, pihak desa setempat kemudian melaporkan Polsek Pucuk. Tak berselang lama, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan server CCTV.
"Kita sedang mempelajari rekaman CCTV yang ada. Doakan segera terungkap," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
Terkini
-
Kronologi Balon Udara Berisi Petasan Porak-porandakan Rumah Warga Tulungagung
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia