SuaraJatim.id - Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.
Kali ini menimpa rumah Marsini (53), warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Akibatnya, atap dan plafon rumah Marsini hancur berantakan serta rusak parah. Ketika kejadian, dia sedang berada di sekitar rumah, sedang menyapu halaman rumah.
Marsini sempat melihat balon udara terbang dari arah selatan. Tak lama kemudian terdengar suara petasan.
Rupanya di balon udara tersebut bergantung petasan. Celakanya, kemudian jatuh di atas rumahnya. Beberapa menit kemudian terdengar suara ledakan besar dari atas rumahnya.
“Saya baru sadar bahwa ledakan tersebut merusak atap rumah setelah diberitahu tetangga,” ujarnya dilansir dari Berita Jatim --- partner Suara.com, Minggu (13/4/2025).
Dia pun yang panik langsung mengecek rumahnya. Saat dicek ternyata bagian plafon kamar depan rusak parah.
Ledakan petasan tersebut menghancurkan bagian atap rumah Marsini. Selain itu di beberapa bagian plafon rumah juga jebol.
Menurut kesaksian Marsini, balon udara yang jatuh di atap rumahnya memiliki ukuran yang cukup besar. Sebelum terjatuh sempat terdengar beberapa kali ledakan petasan berukuran kecil.
Baca Juga: Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit
“Sebelum jatuh saya mendengar beberapa petasan ukuran kecil yang meledak,” tegasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Bandung AKP M Anwari mengaku telah menugaskan anggotanya untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Mereka telah menemukan lokasi awal balon udara yang dipasangi petasan tersebut diterbangkan. Balon tersebut diterbangkan oleh belasan anak kecil dari area pesawahan masuk Desa Mergayu.
Jarak antara lokasi terbang dan terjatuh berkisar 500 meter. “Dari keterangan saksi petani ada sekitar 15 anak yang menerbangkan, kita sudah kantongi identitasnya dan saat ini proses pencarian,” katanya.
Sebelumnya, balon udara dengan petasan jatuh dan meledak di atap rumah dinas seorang dokter spesialis di Trenggalek pada 7 April 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor