Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 18 November 2021 | 14:56 WIB
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraJatim.id - Sudah tujuh hari pencarian nelayan berinisial MN asal Pasuruan yang hilang di Perairan Tlocor Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur belum juga ketemu.

Karena itu, tim pencari memutuskan menghentikan pencarian karena sudah mencapai batas hari. Hal ini disampaikan Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi.

"Pencarian kami hentikan mulai hari kemaren, dikarenakan sudah tujuh hari kami melakukan penyisiran. Jika sudah tujuh hari jasad sudah tidak mengapung lagi sehingga pencarian berasa lebih sulit," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (18/11).

Sebelumnya, laka laut yang terjadi akibat rusaknya mesin kapal ini terjadi pada, Kamis (11/11/2021). Padahal nelayan yang bertempat tinggal di Kraton Kabupaten Pasuruan ini terjebur dan tidak bisa berenang.

Baca Juga: Tak Bisa Berenang Saat Rakit Terbalik, Pemuda Ini Tewas Tenggelam di Tengah Waduk

Pencarian yang dilakukan oleh Satpolairud dibantu relawan SAR, BPBD Kabupaten, TNI AL, beserta warga sekitar sudah berupaya menyisir sepanjang perairaan Tlocor hingga Mantingan Kabupaten Sidoarjo.

Jarak pencarian setiap harinya juga mulaindi perlebar, mulai dari 3 mil hingga pencarian trakhir sampai dengan 6 mil.

Pertimbangan lain, selama tujuh hari pencarian jasad yang berada di laut juga sudah tidak mengambang di permukaan.

Winardi mengatakan jika petugas Satpolairud bersama tim SAR gabungan sudah berupaya dengan maksimal, namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Kemarin sampai pukul 17.00 WIB, tapi pemantauan tetap kita lanjut sekalian patroli," katanya menegaskan.

Baca Juga: Viral Video Pemotor Berantem di Pinggir Jalan Sidoarjo Gegara Senggolan

Load More