SuaraJatim.id - Laga apik bakal tersaji di Seri 3 BRI Liga 1 2021 yang mempetertemukan dua tim kuat Persela Lamongan vs Bali United.
Meskipun begitu, kelas kedua tim di atas kerta bisa dibilang tidak sama. Persela penghuni papan bawah (12 klasemen sementara), sementara Bali United sekarang masuk papan atas (peringkat 5 klasemen sementara).
Di sisi lain, Persela saat ini dipusingkan masalah cedera pemain. Hal ini disampaikan Pelatih Tim Iwan Setiawan. Meskipun begitu Ia optimistis bisa melakoni laga ini dengan mulus.
Laga sendiri bakal digelar di Stadion Moh. Subroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/11/2021) malam. Iwan pun masih sama optimisnya dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Karena rasa optimis itu harus kami canangkan setiap saat dalam setiap pertandingan-pertandingan," kata Iwan seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (18/11/2021).
"Alhamdulillah secara umum tim kami punya persiapan yang cukup baik, cuman ada sedikit kendala, di mana pemain asing kami, Jabar, tidak bisa melakoni pertandingan besok, karena masih cedera," ujarnya.
Oleh sebab itu, Iwan menekankan kepada anak asuhnya agar ekstra waspada terhadap Bali United. "Secara umum Bali United mungkin kita semua setuju, bahwa mereka adalah salah satu tim yang paling memiliki persiapan cukup baik," katanya.
"Di mana kita juga pasti setuju bahwa Bali United adalah salah satu tim terbaik, dengan dihuni oleh materi-materi pemain terbaik di Liga 1," kata Iwan menegaskan.
Menurut Iwan, dengan kualitas materi pemain yang dimiliki calon lawannya itu, maka kewaspadaan tidak hanya diberikan kepada satu atau dua pemain saja, melainkan semua pemain.
Baca Juga: Persib Vs Persija, Marc Klok: Ini Pertandingan Spesial
"Jadi kalau ditanya adakah pemain yang harus diwaspadai, saya kira semua lini mulai dari kiper sampai depan, Bali United dihuni materi terbaik, jadi yang perlu diwaspadai adalah saya kira semua pemain dari semua lini," tuturnya.
Kemudian, jika dilihat rekor dari 5 pertemuan terakhir kedua tim, Persela hanya mampu menang satu kali dan imbang dua kali.
Namun Iwan menilai bahwa catatan tersebut tidak bisa menjadi acuan untuk menggambarkan hasil pertandingan. Pasalnya, rata-rata tim di Indonesia memiliki kekuatan yang hampir setiap musim mengalami perubahan.
"Jadi menurut saya data-data itu bukan sesuatu yang pusing lah untuk saya. Pada intinya, mudah-mudahan kami besok tampil maksimal dan Insya Allah meraih poin maksimal," ucap Iwan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!