SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur Blitar, Jawa Timur memicu terjadinya tanah longsor di tiga titik. Material longsor yang berguguran menyebabkan setidaknya rumah warga terkubur tanah termasuk memutus akses jalan.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blitar, bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Wlingi, Kesamben, dan Kecamatan Doko.
Di Kecamatan Wlingi, longsor terjadi di Dusun Sumberjo, Desa Balerejo. Tebing setinggi lebih dari 10 meter longsor. Lebar tanah yang melorot ke bawah yakni 15 meter.
Longsoran ini menyebabkan sebagian rumah milik Nuryatin (58) tertimpa material tanah. Tembok rumahnya bahkan ambrol dan sebagian tanah menutupi teras.
Baca Juga: Ponorogo Diterjang Tanah Longsor, Satu Rumah Rusak Parah
Selain itu, material longsor juga memutus pipa saluran air warga di Dusun Modong. Akibatnya 70 KK yang menggunakan pipa ini terancam kesulitan mendapatkan air bersih.
Titik tanah longsor berikutnya ada di Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben. Tebing di belakang rumah Parsito melorot. Rumah yang berada di tepi tebing kini dalam pemantauan BPBD.
Sementara itu longsoran juga terjadi di Kecamatan Doko tepatnya di sebuah tebing pada jalur yang menghubungkan Desa Sidorejo dengan Desa Resapombo. Longsor tersebut mengugurkan tanah dengan tinggi sekira 20 meter dengan lebar lebih kurang 5 meter.
Warga beserta sejumlah lembaga sepeti TNI dan Polri bahu-membahu membersihkan material longsor agar setidaknya dapat dilalui kendaraan roda dua. Pasalnya jalur ini menjadi akses jalan bagi anak-anak ke sekolah.
“Ya dilanjutkan (pembersihan) karena buat jalan anak sekolah, jam 06.00 WIB, saya dan anggota ke lokasi,” kata Kapolsek Doko Anik Sri Utariani dikonfirmasi terkait tanah longsor di Blitar, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Longsoran Bukit Belum Tertangani, Wisata Kedung Pedut Ditutup
BPBD sejauh ini masih terus melakukan pendataan titik longsor maupun peristiwa bencana alam yang timbul akibat hujan. Selain itu, masyarakat diminta segera melapor bila di sekitar rumahnya terjadi tanah longsor.
Jika terdapat tebing dengan kondisi sudah mengkhawatirkan, warga diminta segera berpindah atau mengevakuasi diri dan keluarga untuk menjauh demi mencegah munculnya korban jiwa.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia