SuaraJatim.id - Info Vaksin Surabaya Sabtu 20 November 2021. Berdasarkan data dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Jumat (19/11/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus secara nasional masih bertambah sejak kasus pasien pertama terinfeksi virus corona diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlah kasus positif dikonfirmasi berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Kekinian Pemkot Surabaya masih terus menggelar vaksinasi di sejumlah tempat untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Bagi warga Surabaya yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama bisa segera mendatangi tempat vaksinasi.
Berikut lokasi vaksinasi di Surabaya pada Sabtu, 20 November 2021 berdasarkan informasi dari instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku:
1. Vaksin Corner (dosis 1 & 2)
Waktu: Sabtu, 20 November 2021 (10.00-14.30 WIB)
Lokasi: Jl Pemuda No.27-31, WTC e-Mall lt.5
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: tanpa syarat domisili, minimal usia 12 tahun, FC KTP/KK, bagi dosis 2 membawa kartu vaksin 1 dan masa interval minimal 28 hari dari dosis 1.
Baca Juga: Hadiri Sertijab Panglima TNI, Puan Dorong Partisipasi Aktif TNI Cegah Covid-19
2. Puskesmas Kedungdoro (dosis 1 & 2)
Waktu: Sabtu, 20 November 2021 (07.30-13.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Kedungdoro
Jenis vaksin: Sinovac
3. Vaksin in The Mall (dosis 1 & 2)
Waktu: Sabtu, 20 November 2021 (10.00-14.30 WIB)
Lokasi: Lantai 3 (Depan MR. DIY)
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: minimal usia 12 tahun, FC KTP/KK, bagi dosis 2 membawa kartu vaksin 1, membawa bolpoin, pesrta daftar di lokasi
4. Vaksinasi Massal Booster Nakes (Dosis 3)
Waktu: Sabtu, 20 November 2021 (Pukul 08.00-12.00 WIB)
Lokasi: Atlas Sport Club
Jenis vaksin: Moderna
Persyaratan: Membawa STR atau keterangan bekerja di faskes Surabaya, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin dosis 2 dan masa interval minimal 3 bulan dari dosis 2, membawa bolpoin.
5. Sentra Vaksinasi (dosis 2)
Waktu: Sabtu, 20 November 2021 (10.00-14.30 WIB)
Lokasi: Airlangga Convention Center, Gedung ACC, Kampus C Unair
Jenis vaksin: AstraZeneca
Persyaratan: membawa kartu vaksin 1, untuk alumni, keluarga, masyarakat yang mengikuti vaksin IKA Unair dosis 1 di ACC
6. Puskesmas Banyu Urip (dosis 2)
Waktu: Sabtu, 20 November 2021 (08.00-12.00 WIB dan 18.00-20.00)
Lokasi: Puskesmas Banyu Urip
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: minimal usia 12 tahun, FC KTP/KK, bagi dosis 2 membawa kartu vaksin 1, membawa bolpoin.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
-
GIIAS Surabaya 2025 Hadirkan 30 Merek Mobil dan 7 Merek Baru yang Berpartisipasi
-
Kasus Kekerasan Balita di Daycare Surabaya Berujung Damai, KemenPPPA Ultimatum Polisi: Usut Tuntas
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
Detik-detik Bendera Terbalik saat HUT RI di Surabaya: Paskibra Selamatkan Momen
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak