Viral Bapak-bapak Nyawer di Acara Nikahan, Istri dan Anak Malah Ngamuk ke Biduannya

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah menyawer seorang biduan yang bernyanyi di acara nikahan, viral di media sosial.

Namun, yang menjadi perhatian, istri dan anak pria tersebut justru ngamuk ke biduan tersebut. Video tersebut diunggah oleh akun instagram @memomedsos.

Dalam video terlihat suasana pernikahan. Pengantin perempuan dan laki-laki tengah sibuk untuk berfoto dengan seorang fotografer di atas pelaminan.

Di samping mereka terlihat seorang perempuan yang sedang bernyanyi. Tiba-tiba seorang pria mengenakan kemeja coklat dan sarung hijau naik ke atas panggung dan mendekati penyanyi tersebut.

Baca Juga: Saling Lapor Pengemudi Mobil Vs Satpam Ditabrak di Medan, Polisi Periksa 11 Saksi

Pria tersebut bahkan memberikan sejumlah uang kepada penyanyi tersebut. Namun, tak lama kemudian istri dan anak pria tersebut menghampiri. Si anak bahkan menyeret ayahnya turun dari panggung dan kemudian ditarik oleh istrinya.

Tak berhenti disitu, si anak bahkan melempar penyanyi tersebut dengan sesuatu.

Unggahan tersebut pun mengundang reaksi dari warganet. Tak sedikit yang justru fokus pada aksi sang anak.

"Kok yang di amok biduannya wkwk," ujar @inii***

"Bapak kau nak yg tak tau diri la kok ngamok wkwk," kata @hasan***

Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Penegak Hukum Tak di-OTT, Novel Baswedan 'Ngakak Online'

"dih anaknya gatau malu," ucap @pingka***

"Bapak lu yg salah njir, g*bl*k sia.," imbuh @ricky****

"Lah kok ngamok," ucap @aku***

"Ya bener ngamoknya sma biduaan lah..emaknya yg nyuruh kali soalnya klo marah sma suami takut dipenjara satu tauun #ehhh," kata @eva***

"Makax penting nya makan nasi pake Blueband dari pada micin biar pinter," ujar @alvin***

"Padahal biduannya baju nya sopan... Gimana kalo kaya biduan yg lain baju nya mini2... ," kata @ichs***

"Gue kira kalo biduan nya pake jilbab gk bisa di sawer,,Alias biduan syariah," ucap @amie***

"Lah si anak ngapain ngelempar," ucap @dick****

Kontributor : Fisca Tanjung