SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja putri disiksa secara keji beramai-ramai, viral di media sosial. Video penyiksaan tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @ngalamlop.
Kabarnya, remaja putri tersebut merupakan anak panti asuhan di kawasan Perumahan Puri Palma, Jalan Teluk Grajakan, Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam keterangan tertulis, dijelaskan bahwa ayah dari gadis tersebut diduga seorang ODGJ, sementara ibunya seorang pembantu rumah tangga.
Remaja ini diduga telah mengalami kekerasan seksual atau pencabulan oleh seorang pria yang sudah mempunyai istri. Bahkan kekerasan seksualnya juga mengarah ke sadistic. Namun bukannya mendapat perlindungan, istri pria tersebut malah menjadi otak pelaku penyiksaan.
Baca Juga: Viral Penganiayaan Disertai Pelecehan Seksual Remaja Putri di Malang
Penyiksaan dilakukan di tengah lapangan oleh sekitar 8 orang yang di antaranya teman seumuran korban. Diduga istri pria tersebut tidak terima kalau anak ini dicabuli oleh suaminya.
Dalam video terlihat seorang remaja perempuan mengenakan seragam biru putih disiksa oleh sekelompok anak-anak di tengah lapangan.
Terlihat bocah tersebut dipukul, dan diinjak kepalanya. Bahkan, dirinya juga dijambak dan dipukul berkali-kali. Padahal, bocah tersebut sudah tersungkur. Diketahui, kasus tersebut saat ini telah diproses oleh kepolisian.
Unggahan tersebut pun memicu kemarahan warganet. Kebanyakan meminta polisi mengusut kasus dugaan penganiayaan remaja putri.
"Lek sampek damai dg materai 10rb fixx +62 negara gakbada hukum," ujar @riez***
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Malang Ternyata 'Predator' Anak, Kini Korban Hamil Empat Bulan
"NAUDZUBILLAH...usut tuntasssss," kata @house***
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK