Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 22 November 2021 | 23:15 WIB
Ilustrasi pengamanan Pilkades serentak di Sumenep Madura.[Antara]

SuaraJatim.id - Sejumlah 4.035 personel gabungan mengamankan gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 25 November 2021.

Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya mengatakan pilkades serentak digelar di total 84 desa itu menerapkan protokol kesehatan ekstraketat. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Penerapan prokes itu berlaku semua kalangan, baik panitia pelaksana, warga dan para petugas yang ditugaskan mengamankan pelaksanaan pilkades serentak.

"Ini sesuai dengan komitmen bersama antara panitia pelaksanaan pilkades dengan Satgas COVID-19, polisi dan TNI," katanya mengutip dari Antara, Senin (22/11/2021).

"Personel yang kami kerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades juga kami wajibkan mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan," jelasnya.

Baca Juga: Penambang Batu di Sumenep Tewas Tertimpa Longsor

Pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Sumenep melibatkan 4.035 personel gabungan, terdiri atas 2.361 personel polisi, 352 personel TNI, dan 1.322 personel anggota Linmas.

Sementara, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi meminta semua pihak mematuhi ketentuan prokes meski kasus COVID-19 di wilayahnya memang telah melandai. Namun demikian, upaya untuk mencegah penyebaran virus tetap harus dilakukan.

"Jadi, mari kita jaga bersama, dengan cara taat pada protokol kesehatan. Sukses pelaksanaan pilkades, juga harus sukses mencegah penyebaran COVID-19," kata bupati.

Load More