SuaraJatim.id - Kasus percobaan penyuapan kompetisi resmi sepak bola kembali mencuat di Jatim. Empat orang diduga pelaku suap dilaporkan ke Polda Jawa Timur ( Jatim ).
Dugaan penyuapan ini terjadi di Grup B Liga 3 Jatim 2021. Empat orang itu dilaporkan Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur.
Keempatnya dilaporkan dalam kasus percobaan suap dan taruhan (judi bola) di Liga 3 Jatim. Empat nama itu adalah Bambang Suryo, Anshori, David, dan Billy.
Keempatnya dilaporkan dalam percobaan suap antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan pertandingan NZR Sumbersari FC melawan Gestra.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Mulai Bangun Stadion Sepak Bola di Jakarta
Khusus Bambang Suryo adalah pemain lama yang sudah dihukum larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola nasional seumur hidup oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI Pusat terkait Tingkah Laku Buruk Official dalam pertandingan PSN Ngada vs Persekam Metro FC tanggal 26 November 2018 Liga 3 2018.
Sedangkan tiga nama lainnya relatif asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Anshori sendiri diketahui merupakan kerabat Bambang Suryo yang ikut dalam pertemuan di salah satu kafe di Malang, dalam upaya suap Bendahara Gestra Zha Eka Wulandari agar mengalah ketika melawan Persema Malang.
Sedangkan, dua nama yakni Billy (dari Bali) dan David (dari Jakarta) diketahui sebagai otak judi online pada pertandingan NZR Sumbersari FC melawan Gestra.
Pada pertandingan itu, keduanya menggunakan jasa Dimas Yopy Perwira mantan Pemain Persema Malang untuk menawarkan uang senilai Rp70 juta-Rp100 juta kepada Zha Eka Wulandari agar Gestra mau mengalah.
"Menindaklanjuti putusan komdis, kami tidak dapat menjangkau mereka yang bukan football family. Maka itu, kita melaporkan berdasarkan rekaman, percakapan Whatsapp, dan saksi-saksi ke kepolisian," kata Ketua Komdis PSSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (23/11/2021).
Baca Juga: Sukses Dengan Manchester City, Uni Emirat Arab Disebut Ingin Beli Klub Brasil
"Tentu semua masih perlu didalami, dikaji lebih dalam dari apa yang kita patut duga terjadi percobaan suap dan ada taruhan di situ. Karena salah satu orang yang kita hukum menyebut ada kepentingan judi online, itu yang berwenang pihak polda," katanya menambahkan.
Dalam laporan yang dilakukan, Makin menyebut, menyertakan beberapa bukti sebagai bahan penyelidikan. Di antaranya bukti rekaman telepon, bukti tangkapan layar percakapan Whatsapp, foto, dan keterangan saksi yang telah disidang.
"(Dari) Liga 3 ini pemain yang kita harapkan muncul pemain yang punya talenta untuk nasional. Kalau dicederai dengan judi bagaimana ini bisa maju? Ini yang harus diungkap siapa yang memengaruhi di balik layar, dan ini kewenangan Polda Jatim. Semua kita serahkan kepada kepolisian," ujarnya.
Berita Terkait
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Komisi X DPR Kaget PSSI Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Erick Thohir Didesak Bereskan 'Mafia Bola'
-
Dari Kudus ke Panggung Asia, 2 Tim Putri Indonesia Siap Berlaga di Singapura
-
Hadapi Singapura hingga UEA, 24 Pemain Jebolan MilkLife Soccer Challenge Siap Berjuang di Asia
-
Pelatih Jerman Gembleng 24 Pesepak Bola Putri Indonesia Jelang JSSL Singapore 7s 2025
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani