Surah Al Buruj, Gambaran Kaum yang Teguh Mempertahankan Akidah

7. Sementara mereka menyadari hal yang sedang mereka perbuat terhadap golongan yang beriman

8. Bahwa mereka tidak menyakiti golongan tersebut melainkan karena golongan tersebut telah mengimani Allah, Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji

9. Sang Penguasa Kerajaan langit maupun bumi. Dan Allah Maha Memperhatikan segala sesuatu

10. Sesungguhnya orang-orang yang mencobai golongan laki-laki yang beriman beserta golongan perempuan yang beriman; kemudian orang-orang itu tidak bertaubat maka tentulah kelak ditimpa Azab Jahannam, serta terdapat Azab membakar yang menimpa mereka.

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Surah Al Quraisy

Surah Al Buruj secara khusus menerangkan hakikat akidah dan kaidah-kaidah tentang cara pandang yang berdasarkan iman. Setiap ayat di dalamnya menerangkan hakikat keimaan yang digambarkan dengan alam semesta yang luas.

Hakikat keimanan dalam surah ini digambarkan dalam peristiwa Ashhabul Ukhdud. Orang-orang yang beriman pada zaman dahulu, sebelum Islam turun, mendapatkan perlakuan yang sadis dari penguasa.

Mereka (golongan yang beriman) tidak mau menuriti perintah penguasa yang memintanya murtad. Akhirnya mereka disiksa hingga meninggal dunia di hadapan atau disaksikan orang banyak.

Orang orang itu menunjukkan betapa kuat mereka mempertahankan akidahnya. Mereka harus bertaruh nyawa dan tidak mementingkan kehidupan di dunia saja. Capaian itu merupakan puncak kemuliaan seseorang dalam mempertahankan iman atau akidah. Hal itu tercantum mulai dari ayat 1-8.

Dalam ayat 9-10 diterangkan jika Allah maha berkuasa serta mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. Orang yang mempertahankan akidahnya dengan kuat akan mendapatkan balasan surga.

Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah yang Harus Diketahui dari 4 Klasifikasi, Salah Satunya Wahdaniyah

Pada ayat 11-13, dijelaskan bahwa Allah berkuasa atas azab yang sangat pedih. Orang-orang yang zalim yang menyiksa orang yang beriman akan mendapatkan azab pedih.