SuaraJatim.id - Polda Jatim dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya berkoordinasi untuk menangani para pelaku anarkis dalam aksi unjuk rasa.
Pelaku anarkis itu diketahui tersebar di enam kota dan kabupaten Jawa Timur.
"Jadi terkait dengan aksi para perusuh, sebagian besar ada yang telah dewasa, namun ada juga yang masih anak-anak," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025).
Ia menjelaskan, koordinasi dengan LBH Surabaya dilakukan agar proses hukum maupun penanganan anak di bawah umur dapat berjalan sesuai aturan.
"Kami telah menghubungi pihak LBH Surabaya untuk memfasilitasi penanganan para pelaku, sekaligus menyerahkan kepada LBH maupun pihak keluarga," ujarnya.
Menurut Jules, para pelaku anarkis berasal dari berbagai daerah sesuai domisili masing-masing.
"Data yang kami himpun adalah data terkait kejadian di enam kota maupun kabupaten yang ada di Jawa Timur," katanya menambahkan.
Terkait proses hukum, ia menyebut sebagian pelaku telah ditahan, sementara sebagian lainnya dipulangkan.
"Khusus di Kabupaten Kediri masih ada sekitar 12 orang yang dalam proses pemeriksaan. Kasus ini terus kami dalami," katanya.
Baca Juga: Serang Polisi dengan Bondet, Nasib Pencuri Mobil di Pasuruan Berakhir Tragis
Selain itu, Polda Jatim menyiagakan personel bersama TNI melalui patroli gabungan yang digelar tanpa batas waktu.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar menjaga lingkungan secara swakarsa. Kesadaran warga menjaga lingkungan sudah tumbuh di Surabaya dan beberapa daerah lain," ujar Jules.
Polisi juga mengidentifikasi kelompok tertentu yang terlibat dalam aksi, namun penyelidikan masih berlangsung.
"Dari hasil sementara, sebagian besar pelaku sengaja melakukan perusakan, sebagian lagi hanya ikut-ikutan ajakan temannya," katanya.
Dalam pengungkapan kasus, aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa batu, alat pelindung diri, hingga bom molotov.
"Barang bukti ini akan diproses penyidik sebagai bagian dari pembuktian hukum," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Semburan Air Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Tengah Surabaya
-
Purbaya Ancam Pindahkan Dana dari BTN ke Bank Jakarta dan Bank Jatim
-
Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Menteri Ziarah ke Makam: Simbol Suara Perempuan!
-
Khofifah Cetak Rekor! Misi Dagang Jatim-Sulteng Lampaui Rp 1,5 Triliun, Naik 14 Kali Lipat!
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut