Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 27 November 2021 | 21:05 WIB
Ilustrasi. (Shutterstock)

5. Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

6. Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.

8. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

Baca Juga: Surah Attakwir, Hilangnya Ketentraman dan Kenyamanan Manusia Saat Hari Kiamat

9. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

10.(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Surah Alkahfi banyak menceritakan kisah-kisah pada zaman dahulu yang bisa diambil hikmah dan pelajarannya. Tidak hanya bercerita tentang kisah Ashabul kahfi, surat ini juga menceritakan tentang kisab jannatain atau dua kebun, kisah Adam dan Iblis, Musa berpetualang dengan hamba saleh hingga kisah Zulkarnain.

Selain mengandung beberapa kisah atau cerita, Surah Alkahfi juga menjelaskan tentang hari kiamat serta fenomena kehidupan yang dapat digambarkan dengan makna.

Sementara itu, ada tiga tema sentral dalam surah Alkahfi yakni:

Baca Juga: Surah Al Buruj, Gambaran Kaum yang Teguh Mempertahankan Akidah

Ilustrasi Al Quran/ Surah Alkahfi (Unsplash/Lexi T)

1. Koreksi Akidah

Load More