SuaraJatim.id - Keputusan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Ahyar didukung oleh tiga kiai sepuh dari tiga pondok pesantren berpengaruh di Jawa Timur (Jatim).
Tiga kiai sepuh yang mendukung keputusan Rais Aam PBNU tersebut, yakni KH Anwar Manshur dari Pesantren Lirboyo, KH Nurul Huda Jazuli dari Pesantren Ploso, dan KH Fuad Nur Hasan dari Pesantren Sidogiri.
"Dukungan para kiai ini untuk menjaga marwah Rais Aam dan marwah NU," kata juru bicara kiai sepuh Jatim KH Anwar Iskandar seperti dikutip Antara.
Menurut pengasuh Ponpes Al Amin Kediri, Rais Aam adalah jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama (NU). Menjaga Rais Aam sama halnya dengan mengawal martabat NU.
Baca Juga: Ini Alasan 3 Kiai Sepuh Setuju Muktamar NU di Lampung Dipercepat
Untuk diketahui, tiga kiai sepuh tersebut mengeluarkan imbauan tertanggal 27 November 2021. Imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh warga NU, khususnya PBNU hingga dengan Pengurus Ranting NU.
Dalam imbauan tersebut, ada dua poin yang disampaikan. Poin pertama, senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan serta mengedepankan akhlaqul karimah dalam mengelola jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya menghadapi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama.
Kemudian pada poin kedua, mengimbau agar bersama-sama menghormati, mentaati dan mengawal keputusan yang diambil oleh PBNU, khususnya Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi Jamiyah NU sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.
Sebelumnya, Rais Aam PBNU Kiai Haji Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021. Keputusan tersebut dikeluarkan menyusul rencana pemerintah yang menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Padahal, sebelumnya jadwal Muktamar Ke-34 NU yang akan digelar di Provinsi Lampung sedianya dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021.
KH Anwar Iskandar menegaskan, jika perintah Rais Aam PBNU ini didukung 27 Pengurus Wilayah NU.
Baca Juga: Ribut 'Maju-Mundur' Muktamar NU, Ketua Ansor Jatim Kritisi Narasi Bernuansa Polarisasi
"Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Aam," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang