Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Senin, 29 November 2021 | 15:03 WIB
Ilustrasi Kitab Suci Alquran. (unsplash.com/the dancing rain)

SuaraJatim.id - Surah al Insyiqaq merupakan surah yang terdapat pada Al Quran juz ke-30. Surah ke 84 dalam Al Quran ini menerangkan peristiwa permulaan pada hari kiamat.

Surah yang terdiri dari 25 ayat ini termasuk dalam golongan surah makiyah atau yang turun di Kota Mekah. Nama al Insyiqaq diambil dari ayat pertama dalam surah ini dan bermakna terbelah.

Dalam surah ini dijelaskan saat hari kiamat nanti manusia akan bersusah payah menemui Tuhannya. Saat menemui Tuhannya, manusia ada yang bahagia dan ada pula yang sengsara. Surah ini juga menerangkan tentang tingkat kehidupan manusia di dunia dan akhirat.

Ilustrasi wanita muslim hijab membaca alquran/ Surah al Insyiqaq (elemen envato)

Berikut lafaz latin Surah al Insyiqaq beserta artinya:

Baca Juga: Kandungan Surah An Nahl Ayat 68-68, Kisah Tentang Lebah yang Menerima Wahyu Allah

1. idzaa alssamaau insyaqqath

2. wa-adzinat lirabbihaa wahuqqath

3. wa-idzaa al-ardhu muddath

4. wa-alqat maa fiihaa watakhallath

5. wa-adzinat lirabbihaa wahuqqath

Baca Juga: Bacalah Surah Al Mu'minun, Insya Allah Dapat Stempel Bahagia Dari Allah

6. yaa ayyuhaa al-insaanu innaka kaadihun ilaa rabbika kadhan famulaaqiihi

7. fa-amaa man uutiya kitaabahu biyamiinihi

8. fasawfa yuhaasabu hisaaban yasiiraan

9. wayanqalibu ilaa ahlihi masruuraan

10. wa-ammaa man uutiya kitaabahu waraa-a zhahrihi

11. fasawfa yad’uu tsubuuraan

12. wayashlaa sa’iiraan

13. innahu kaana fii ahlihi masruuraan

14. innahu zhanna an lan yahuura

15. balaa inna rabbahu kaana bihi bashiiraan

16. falaa uqsimu bialsysyafaqi

17. waallayli wamaa wasaqa

18. waalqamari idzaa ittasaqa

19. latarkabunna thabaqan ‘an thabaqin

20. famaa lahum laa yu/minuuna

21. wa-idzaa quri-a ‘alayhimu alqur-aanu laa yasjuduuna

22. bali alladziina kafaruu yukadzdzibuuna

23. waallaahu a’lamu bimaa yuu’uuna

24. fabasysyirhum bi’adzaabin aliimin

25. illaa alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati lahum ajrun ghayru mamnuunin

Artinya:

1. Apabila langit terbelah

2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh

3. dan apabila bumi diratakan

4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong

5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya)

6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya

7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya

8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah

9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira

10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang

11. maka dia akan berteriak: “Celakalah aku”

12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)

13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir)

14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya)

15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya

16 Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja

17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya

18. dan dengan bulan apabila jadi purnama

19. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)

20. Mengapa mereka tidak mau beriman?

21. dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud

22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya)

23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka)

24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih

25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.

Pada ayat 1-5 diterangkan mengenai kondisi alam atau muka bumi yang terbalik saat hari akhir atau kiamat. Dijelaskan pula tentang kepatuhan bumi dan langit, ketundukan  kekusyuaan dan kemudahan.

Kemudian pada ayat 6-15 menerangan dua golongan atau keadaan manusia saat menerima catatan amalannya. Jika pada hari akhir nanti seseorang menerima kitab dari sebelah kanan maka ia mendapatkan jalan mudah.

Namun, jika seseorang menerima kitab lewat belakangnya, maka itu pertanda bahwa ia akan celaka dan mendapatkan balasan apa yang telah diperbuat di dunia. Dulu orang-orang seperti ini di dunia hanya bersenang senang dengan kaumnya.

Pada ayat 16-19, dijelaskan tentang bentagan alam yang terjadi dibawah perasaan manusia yang mengisyaratkan dan menunjukkan adanya pengaturan dan penataan. Manusia mempunyai tingkatan dalam kehidupannya yang keadaanya sudah ditentukan.

Lalu pada ayat 20-21 diterangkan mengenai keheranan terhadap sikap orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah SWT. Saat dibacakan Al Quran mereka tidak mau bersujud.

Sedangkan pada ayat 22-25, Allah menegaskan bahwa Allah maha mengetahui segala yang diperbuat manusia di dunia. Orang yang mendustakan agama akan diazab sangat pedih. Sedangkan yang beriman dan beramal saleh akan memperoleh pahala.

Jika diringkas, isi kandungan surah al insyiqaq sebagai berikut:

1. Menceritakan keadaan yang akan terjadi pada permulaan hari kiamat

2. Menerangkan jika manusia akan bersusah payah menemui Tuhannya saat hari kiamat

3. Saat menemui Tuhannya, manusia ada yang bahagia dan ada yang sengsara

4. Menjelaskan tingkatan kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan akhirat

Sementara itu, manfaat dari surah al insyiqaq yakni:

Alquran [shutterstock] Mbah Mijan diminta baca syahadat/ Surah al Insyiqaq

1. Bisa dijadikan wasilah melihat Allah tanpa menghalang akhirat (Tswabul A'mal: 151).

2. Orang yang membacanta akan dilindungi Allah dari menerima catatan amal perbuatan dari belakang

3. Memudahkan wanita saat melahirkan. Diletakkan dan ditulis saat wanita sulit melahirkan (Tafsirul Burhan Juz 8:244)

Demikian penjelasan mengenai Surah al insyiqaq. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan mengamalkan apa yang menjadi perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More