SuaraJatim.id - Polisi akhirnya menetapkan empat tersangka dalam kasus perusakan rumah warga Desa Kedungsumber Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Ke empat itu berinisial HA, ND, RD dan satu anak masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 25 saksi. Hasilnya empat tersangka diduga melakukan perusakan.
"Kami sudah menetapkan 4 tersangka. Semuanya warga luar Gresik," katanya, Selasa (30/11/2021).
Penetapan empat tersangka berkaitan dengan aktivitas konvoi perguruan silat pasca-menggelar aksi solidaritas di Mapolsek Dawarblandong, Mojokerto pada 22 November lalu. Diperikirakan ada sebanyak ribuan massa yang mengikuti kegiatan itu.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Gresik, Mengapa Dikenal Sebagai Kota Wali?
Pasca menggelar aksi mereka pun berpencar. Lalu melakukan sweeping di lokasi kejadian. Aksi konvoi pendekar silat itu membuat 18 rumah warga Desa Kedungsumber rusak.
Rata-rata kerusakan dialami warga berupa kaca jendela pecah. Bahkan ada satu motor milik tukang pijat setempat dibakar massa.
Kejadian mencekam itu disaksikan oleh salah seorang warga setempat. Ada ratusan orang berpakaian serba hitam melakukan perusakan.
Tindakan anarkis itu membuat warga ketakutan. Rata-rata mereka menutup rapat pintu rumahnya. Namun hal itu tidak membuat para gerombolan itu berhenti.
Mereka semakin menjadi-jadi. Setidaknya dalam catatan Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudo, ada sebanyak 18 rumah yang menjadi korban sasaran gerombolan pendekar itu. Rata-rata rumah warga dilempari batu dan satu motor korban sempat dibakar.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Maestro Pelukis Damar Kurung Gresik di Museum Virtual
"Kejadiannya pukul 21.00 Wib, seperti hujan batu. Kaca jendela pecah semua. Warga ketakutan mengunci rumah rapat-rapat," kata Wahono.
Selain melempari rumah warga, satu pos kampling di Rt 5, RW 1 juga ikut terbakar. Menurut Wahono, tempat pos kampling itu tidak langsung dibakar.
Para perusuh itu lebih dulu melempari Tv dan kaca tempat warga berjaga kalau malam. Nahasnya, barang eletronik itu memunculkan percikan lalu membakar isi pos kampling.
"Jadi kayak meletus karena yang dipukul itu meteran listrik. Ditambah di dalamnya ada kasur jadi cepat terbakar," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Viral! Shinta Arsinta Menyanyikan Gus Dur Pendekar Rakyat, Simak Liriknya
-
Lagu Gusdur Pendekar Rakyat Populer di Youtube, Berisi Pesan Korban Ambisi Politik
-
Didukung Relawan Pendekar, Cagub Pramono Makin Pede: Semangatnya Betul-betul dari Akar Rumput
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Semen Padang, Persita Tangerang Makin Meroket
-
Hasil Akhir: Drama di Magelang, Gol Sandro Embalo Bawa Persita Kalahkan PSIS Semarang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut