Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 Desember 2021 | 15:53 WIB
Ilustrasi berdoa, shalat, ibadah. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Di dalam Surah Al Maidah ayat 48, menjelaskan kebenaran Al Quran yang perlu diketahui oleh umat muslim. Surah Al Maidah merupakan surat ke-5 dalam Al Quran.

Ia merupakan surat Madaniyah karena turun di Kota Madinah. Al Maidah terdiri dari 120 ayat.

Surah Al Maidah memiliki arti hidangan. Di dalam surah ini menceritakan peristiwa perjamuan Nabi Isa AS dengan hidangan yang turun dari langit yang merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT.

Ayat-ayat di dalam surah Al Maidah diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Tepat sewaktu Rasul melakukan haji terakhir, yaitu Haji Wada.

Baca Juga: Surah Al Ashr, Golongan Orang yang Tidak Akan Merugi Kelak

Bacaan Quran Surat Al Maidah Ayat 48

Bacaan Latin:

Wa anzaln ilaikal-kitba bil-aqqi muaddiqal lim baina yadaihi minal-kitbi wa muhaiminan 'alaihi fakum bainahum bim anzalallhu wa l tattabi' ahw`ahum 'amm j`aka minal-aqq, likullin ja'aln mingkum syir'ataw wa min-hj, walau sy`allhu laja'alakum ummataw widataw wa lkil liyabluwakum f m tkum fastabiqul-khairt, ilallhi marji'ukum jam'an fa yunabbi`ukum bim kuntum fhi takhtalifn

Terjemahan Arti:

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.

Baca Juga: Pria Tempelkan Kelamin ke Al-Qur'an di Medan Jadi Tersangka, Ini Tampangnya

Tafsir Surah Al Maidah ayat 48

Menurut tafsir Kemenag, Surah Al Maidah ayat 48 menjelaskan bahwa Allah telah menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW dengan membawa kebenaran dan tidak ada keraguan di dalamnya.

Al Quran merupakan kitab terakhir yang diturunkan. Al Quran membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur dan Injil.

Kemudian, ayat ini diturunkan berkenaan dengan ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah.

Mulanya, Rasulullah diberi pilihan untuk memutuskan perkara mereka atau mengembalikan perkara itu kepada kitab mereka masing-masing.

Namun kemudian Allah menurunkan ayat ini. Allah menjelaskan bahwa segala keputusan harus berdasarkan Al Quran. Sebab Al Quran adalah pedoman hidup umat manusia.

Al Quran adalah kitab yang terjaga dengan baik. Sehingga tidak akan mengalami perubahan atau pemalsuan.

Rasul juga telah diutus Allah SWT agar menyampaikan kepada umatnya untuk menyebah hanya kepada Allah SWT. Perintah ini ditegaskan dalam surah Al-Anbiya ayat 25 yang artinya "Dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku," (QS. Al-Anbiya: 25).

Demikian bacaan serta tafsir singkat surah Al Maidah ayat 48. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More