SuaraJatim.id - Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu dari empat kabupaten di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah Utara, Selat Madura di Selatan, Kabupaten Sampang di Barat, dan Kabupaten Sumenep di Timur. Berikut sejarah Kabupaten Pamekasan.
Kabupaten yang memiliki luas wilayah 792,30 km persegi ini lahir dari proses sejarah yang cukup panjang.
Istilah Pamekasan dikenal pada sepertiga abad ke 16 saat Ronggosukowati mulai memindahkan pusat pemerintahan dari Kraton Labangan Daja ke Kraton Mandilaras, akan tetapi memang belum cukup bukti baik melalui peninggalan maupun prasasti yang menjelaskan tentang asal usul ini.
Kemudian munculnya sejarah pemerintah lokas Pamekasan diperkirakan mulai abad ke 15. Ada pula yang menyebut Pamekasan diperkirakan muncul sebagai bagian dari pemerintahan Madura dan Sumenep yang telah berdiri sejak pengangkatan Arya Wiraraja pada tanggal 13 Oktober 1268 oleh Kertanegara. Namun lagi lagi tak banyak bukti sastra yang menceritakan tentang sejarah tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 2.970 Rumah Rusak Diterjang Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Pencerahan sejarah lokal Pamekasan akhirnya mulai terungkap sekitar paruh kedua abad ke 16 ketika pengaruh Mataram mulai memasuki Madura, yakni saat Ronggo Sukowati mulai mereformasi pemerintahan dan pembangunannya di wilayahnya. Raja Ronggosukowati disebut sebagai Raja pertama di Pamekasan yang secara terang terangan mengembangkan Agama Islam di kraton dan rakyatnya. Hal ini diperkuat dengan adanya pembuatan jalan sejimat yakni jalan jalan di alun alun Pamekasan dan mendirikan masjid Jamik Pamekasan.
Terkuaknya sejarah Pamekasan semakin menemukan titik terang setelah berhasilnya invasi Mataram ke Madura dan merintis pemerintahan lokal di bawah pengawasan Mataram.
Sejarah ini kemudian dikisahkan dalam beberapa karya tulis seperti Babad Mataram dan Sejarah Dalem.
Kabupaten Pamekasan kini terbagi menjadi 13 kecamatan, 178 Desa, dan 11 kelurahan.
Monumen Arek Lancor adalah sejarah yang tak bisa lepas dari Kabupaten Pamekasan karena merupakan kebanggaan dari masyarakat Pamekasan. Monumen ini adalah simbol perwujudan penghargaan dan penghormatan bagi semua pejuang yang berjuang membebaskan Pamekasan dari penjajah Belanda.
Baca Juga: Jupe Lega Persib Bisa Rebut Tiga Poin dari Madura United
Kabupaten ini juga memiliki kegiatan seni tahunan yakni event Karapan Sapi piala presiden dan rangkaian acara semalam dengan menampilkan kesenian khas Pamekasan. Sedangkan untuk senjata tradisional yang dimiliki Kabupaten ini adalah keris.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Persija Jakarta Incar Posisi Empat Besar, Madura United akan Jadi Korban?
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran