SuaraJatim.id - Wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat. Membaca doa setelah wudhu sangat dianjurkan dilakukan meski hukumnya sunah. Membaca doa setelah wudhu menambah kesempurnaan ketika seseorang berwudhu.
Wudhu merupakan salah satu cara untuk mensucikan diri atau anggota tubuh dari hadas menggunakan air. Dalam ilmu fikih, wudhu termasuk ibadah yang menjadi syarat sah sholat. Jika seseorang tidak berwudhu dulu sebelum sholat, maka sholatnya tidak sah atau tidak diterima.
Sebelum sholat, seseorang diperintahkan untuk membersihkan hadast kecil maupun hadast besar. Hadast besar disucikan dengan mandi junub, sedangkan hadast kecil dibersihkan dengan wudhu. Sehingga seseorang menjadi lebih suci dan bersih sebelum sholat.
Meski tidak masuk dalam rukun wudhu, doa setelah wudhu dianjurkan untuk dibaca. Sebab doa itu memiliki sejumlah keutamaan ketika dibaca.
Baca Juga: Cowok Pesan Jubah untuk Ibadah, Publik Salfok dengan Model Bajunya
Berikut lafaz latin doa setelah wudhu:
"Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh. Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin".
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri."
Adapun dasar atau dalil yang menunjukkan adanya doa setelah wudhu yakni berupa hadist sahih. Adapun arti dari hadist yang dimaksud sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Artinya
“Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.' Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi)
Selain doa diatas, ada riwayat lain yang menerangkan tentang doa setelah wudhu. Namun, doanya lebih singkat. Berikut bacaan lafaz latinnya:
"Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh".
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya."
Bacaan doa yang lebih singkat itu juga terdapat di dalam hadist Rasulullah. Berikut arti hadist yang dimaksud:
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya’ kecuali dibukalah delapan pintu surga untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad).
Dari kedua hadist di atas telah jelas bahwa keutamaan membaca doa setelah wudhu yakni akan dibukakan baginya (orang yang berwudhu sempurna dan membaca doa) delapan pintu surga. Ia diberi kebebasan untuk memilih pintu mana yang akan ia masuki.
Sementara itu, agar wudhu seseorang sempurna, maka harus tau rukun dan tata cara wudhu. Berikut tata cara wudhu beserta rukunnya:
1. Niat
Niat bisa dibaca pelan atau di dalam hati. Dalam islam, setiap seseorang yang akan melakukan kebaikan, terlebih ibadah, dianjurkan mengawalinya dengan niat.
2. Membasuh wajah
Membasuh wajah dilakukan menggunakan air. Semua bagian wajah harus terkena atau tersentuh air, yakni bagian kening, dagu, pipi hingga samping telinga.
3. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku
Kedua tangan dibasuh dengan air hingga bagian siku-siku.
4. Mengusap sebagian kepala
Mengusap kepala dilakukan menggunakan air dan harus sampai terkena rambut. Dalam hal ini ada perbedaan pendapat ulama. Ada yang hanya bagian depan saja yang diusap, ada yang dianjurkan hingga belakang.
5. Membasuh Kedua Kaki Hingga Mata Kaki
Mengusap kedua kaki hingga mata kaki atau di atas mata kaki menggunakan air.
6. Tertib
Tertib adalah tata cara dan rukun wudhu telah dilakukan secara benar dan berurutan. Jika tidak urut atau melompati salah satu rukun, maka wudhunya tidak sah.
Demikian penjelasan mengenai doa setelah wudhu. Semoga bisa menambah pengetahuan dan kita semua bisa mengamalkannya.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Adha, Jangan Lupa Dahulukan Sisi Ini Dulu!
-
Panduan Niat Sholat Idul Adha 2025 Lengkap hingga Tata Caranya
-
Lengkap! Teks Bilal Idul Adha Tulisan Arab, Latin, Arti dan Tata Cara Sholat Id
-
Teks Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha yang Menyentuh Hati: Peduli Sesama Lewat Kurban
-
Sholat Idul Adha 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Keputusan Pemerintah di Sini
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
Terkini
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran