Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 Desember 2021 | 21:27 WIB
Suasana pilu menyelimuti prosesi pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/7/2021). (Suara.com/Yaumal Asri)

SuaraJatim.id - Ziarah kubur atau mengunjungi makam orang yang sudah meninggal bisa dilakukan kapan saja. Namun, biasanya dilakukan saat menjelang idul fitri. Ketika berziarah sendiri atau bersama keluarga membantu kita mengingatkan pada kehidupan setelah dunia. Berikut doa ziarah kubur yang perlu Anda pahami.

Sesampainya di kuburan peziarah biasanya akan membersihkan pusaran, mendoakan, dan terakhir menabur bunga di atas pusaran. Belum mengetahui adab dalam ziarah, berikut akan dijelaskan tentang adab dan bacaan doa ziarah kubur.

1. Berwudhu

Sebelum melakukan ziarah hendaknya berwudhu untuk mensucikan diri terlebih dahulu.

Baca Juga: Sejarah Idul Adha, Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT

2. Membaca Salam

Sesampainya di pemakaman, peziarah hendaknya mengucapkan salam pada ahli kubur. Tindakan ini salah satunya untuk menghormati.

3. Tidak Melakukan Hal Yang berlebihan

Salah satu bentuk berlebihan dalam ziarah yakni mencium batu nisan, menangis sambil menatap nisan, dan memberikan tempat khusus pusaran yang berbentuk seperti masjid. Sikap tersebut hendaknya dihindari, sebab kita tau islam melarang sikap yang berlebihan.

4. Duduk atau Menginjak Bagian Atas Dari Pusaran

Baca Juga: Rumah Sudah Retak-retak, Korban Pergerakan Tanah di Palabuhanratu Pilih Bertahan

Perintah adab untuk tidak duduk atau menginjak pusaran dimuat dalam hadis berikut.

Load More