SuaraJatim.id - Fenomena demam anime One Piece yang menjalar hingga ke pengibaran bendera 'Jolly Roger' di berbagai tempat jelang HUT Kemerdekaan ke-80 RI akhirnya mendapat sorotan dari pejabat daerah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun tangan dan secara tegas meminta masyarakat untuk tidak ikut-ikutan tren tersebut.
Khofifah mengajak seluruh warga, tanpa memandang usia, untuk fokus pada semangat kebangsaan dengan tidak mengibarkan bendera kelompok bajak laut Topi Jerami dari serial manga populer tersebut, terutama selama bulan Agustus.
"Tidak harus anak-anak tapi semua usia, saya mengajak (bendera) One Piece pada bulan kemerdekaan ini jangan dikibarkan," kata Khofifah setelah berkunjung ke Yayasan Pendidikan Al-Maarif, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/8/2025).
Menurut Khofifah, momentum perayaan delapan dekade kemerdekaan Indonesia seharusnya menjadi ajang untuk memperkuat kembali akar nasionalisme.
Salah satu wujud paling sederhana dan esensial dari semangat itu, kata dia, adalah dengan memprioritaskan pengibaran Bendera Merah Putih di setiap rumah dan lingkungan.
Gubernur Jatim itu secara khusus menyoroti pemandangan yang kerap viral di media sosial, di mana bendera tengkorak bertopi jerami itu dikibarkan berdampingan dengan Sang Saka Merah Putih. Baginya, hal ini tidak pantas dilakukan.
"Apalagi dipersandingkan dengan Merah Putih," ucap dia dengan nada tegas.
Imbauan ini bukan tanpa alasan. Sebagaimana diketahui, fenomena pengibaran bendera One Piece sedang marak di berbagai daerah.
Baca Juga: Jawa Timur Terancam Kehilangan Triliunan, DPRD Usulkan Solusi Maksimalkan PAD
Tak hanya di tiang bendera rumah, simbol yang identik dengan kelompok protagonis dalam cerita karya Eiichiro Oda itu juga muncul di belakang truk, gapura gang, hingga digambar sebagai mural di tembok-tembok permukiman.
Untuk melawan tren pop kultur tersebut dengan semangat kebangsaan, Khofifah bahkan secara aktif menggalakkan pengibaran bendera nasional dalam kunjungannya.
Di Malang, ia bersama ratusan siswa, guru, dan orang tua serentak mengibarkan Merah Putih diiringi lagu "Bendera" dari band Coklat.
"Hari ini semangat itu terbangun, di semua lini yang saya hadiri lalu saya mengusulkan (ke pengurus) untuk mengibarkan Merah Putih dan menyanyikan lalu Bendera," kata Khofifah.
Ia menekankan pentingnya menanamkan rasa kepemilikan dan cinta tanah air kepada generasi muda. Menurutnya, pemahaman akan sejarah perjuangan para pahlawan adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di masa depan.
"Bagaimana perjuangan dan pengorbanan, terus dilanjutkan ke generasi penerus itu akan menjaga ini (persatuan dan kedaulatan bangsa)," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
Terkini
-
Demam One Piece vs Nasionalisme, Khofifah: Jangan Kibarkan Jolly Roger di Samping Merah Putih!
-
AgenBRILink Podomoro Jaya, Mitra BRI yang Dorong UMKM dan Pertanian di Gowa
-
Gubernur Khofifah ke Tim World Food Programme: Jatim Siap Pelaksana Pertama Beras Fortifikasi MBG
-
Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
-
Pemuda Asal Lahat Sukses Kelola AgenBRILink, Ciptakan Lapangan Kerja untuk Warga Sekitar