SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kesiapan Jatim menjadi pelaksana pertama beras fortifikasi untuk meningkatkan gizi anak melalui MBG. Namun, ia menekankan bahwa langkah tersebut harus dilandasi payung hukum dan regulasi resmi dari pemerintah pusat agar pelaksanaannya sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.
Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima kunjungan jajaran tim dari World Food Programme (WFP) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam. WFP sendiri adalah badan kemanusiaan terbesar di dunia yang beroperasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kita siap menjadi implementor pertama jika pemerintah pusat merevisi aturan/regulasi maupun kebijakan terhadap Beras Fortifikasi," tegasnya.
Untuk itu, Gubernur Khofifah mehon pemerintah menyesuaikan payung hukum kebijakan beras fortifikasi. Regulasi atau kebijakan beras fortifikasi idealnya diterbitkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai otoritas resmi, khususnya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tak hanya itu, kebijakan ataupun payung hukum terhadap keberadaan beras fortifikasi harus dilakukan dengan jelas sesuai regulasi yang dilakukan oleh pemerintah. Jika secara regulasi sudah clear dan terdapat payung hukum yang jelas mengatur Jatim siap mengimplementasikan program ini.
"Jatim siap untuk mengimplementasikan program ini. Saya menyampaikan supaya regulasinya direvisi dulu supaya ketika program ini kita jalankan semua sudah sesuai dengan prosedur," ungkapnya menambahkan.
Secara ketersediaan anggaran, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk mendukung program MBG. Akan tetapi, regulasi dan aturan yang digunakan harus selaras dengan ketetapan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat sehingga tidak terjadi persoalan hukum di kemudian hari.
Khofifah pun meminta WFP harus memaparkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, BGN dan pemerintah pusat terhadap berbagai kandungan yang dihasilkan dalam beras fortifikasi. Termasuk manfaatnya dalam penurunan stunting dan membantu berbagai program yang sukses di berbagai penjuru dunia seperti program makan gratis di Negara India harus dijelaskan.
"Kami siap menjadi pelaksana pertama jika program Beras Fortifikasi. Kami siap jadi Role Model Beras Fortifikasi di Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
Sementara itu, Senior Advisor Analytics & Science for Food & Nutrition at the Nutrition and Food Quality Service United Nations WFP, Saskia de Pee mengatakan, kedatangannya menemui Gubernur Khofifah yakni ingin mendukung program pemerintah terutama MBG melalui beras fortifikasi.
"Kami mendiskusikan kemungkinan untuk memasukkan beras fortifikasi ke dalam program MBG yang merupakan program pemerintah saat ini," terangnya.
Menurutnya, penggunaan beras fortifikasi dalam program MBG diharapkan dapat memberi penambahan gizi untuk anak-anak. Sehingga meningkatkan pertumbuhan perkembangan dan juga human capital atau sumber daya manusia Indonesia untuk jangka panjang.
"Dengan adanya beras fortifikasi yang diproduksi secara masif melalui program ini, akan menekan atau menurunkan harganya sehingga menjadi lebih terjangkau," jelasnya.
"Ini merupakan intervensi yang bukan hanya penting bagi pendidikan tapi juga bagi kesehatan dan juga gizi untuk anak Indonesia yang lebih baik ke depannya," pungkasnya.***
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
-
Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Lampung: Transaksi Tembus Rp 1 Triliun Lebih!
-
Ajak Masyarakat Lampung Asal Jatim Guyub, Gubernur Khofifah: Perkuat Sinergi Antarprovinsi
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Gubernur Khofifah di Hadapan Rektor Perguruan Tinggi PGRI Se-Indonesia: Komitmen Wujudkan SDM Unggul
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
-
PPATK Buka Opsi Blokir E-Wallet Nganggur
-
Profil Sutradara Film Merah Putih One For All Misterius, Diduga Punya Koneksi Politik
-
PPATK Ungkap ada Rekening Tidak Aktif Selama 35 Tahun
Terkini
-
AgenBRILink Podomoro Jaya, Mitra BRI yang Dorong UMKM dan Pertanian di Gowa
-
Gubernur Khofifah ke Tim World Food Programme: Jatim Siap Pelaksana Pertama Beras Fortifikasi MBG
-
Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
-
Pemuda Asal Lahat Sukses Kelola AgenBRILink, Ciptakan Lapangan Kerja untuk Warga Sekitar
-
Viral! Jasa Sewa Sepatu Adidas Asli Cuma Jaminan KTP, Solusi Tampil Keren Tanpa Beli?