Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 16 Desember 2021 | 08:59 WIB
Ilustrasi gempa Jember. [Antara]

SuaraJatim.id - Gempa magnitudo 5.1 mengakibatkan belasan bangunan di Kabupaten Jember, Jawa Timur rusak. Dilaporkan ada tiga orang terluka imbas gempa Jember, Kamis (16/12/2021) pagi tadi.

Berdasar data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, terdapat delapan rumah dan satu pesantren rusak ringan, empat rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat.

Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, ada lima kecamatan yang terdampak gempa. Kecamatan Ambulu, meliputi satu rumah rusak ringan, dua rumah di Sumberejo rusak ringan dan sedang, satu pesantren rusak ringan, satu rumah di Andongsari rusak sedang, dan satu rumah di Sabrang rusak berat.

Kecamatan Tempurejo, meliputi satu rumah di Desa Wonoasri rusak sedang, satu rumah di Desa Pondokrejo rusak ringan, dan satu rumah du Curahnongko rusak ringan.

Baca Juga: Gempa Bumi Terjadi di Selatan Jawa Timur, Sejumlah Bangunan di Jember Dikabarkan Rusak

Sementara itu satu rumah rusak ringan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, satu rumah rusak sedang di Desa Jambearum, Kecamatan Puger, dan satu rumah rusak ringan di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Heru mengutip Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis.

Heru juga memperingatkan warga agar menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” katanya.

Sementara, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ambulu Ahmad Lutfi Hakim melaporkan ada 15 rumah di Desa Sumberejo rusak.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Jember Akibatkan Rumah Warga Retak

“Sebagian rumah ambruk karena memang faktor usia. Ada yang gentengnya runtuh,” katanya.

Selain itu, ada tiga warga yang dibawa ke puskesmas karena luka ringan setelah tertimpa genteng.

“Sekarang aparat desa masih melakukan pendataan,” kata Lutfi.

Load More