SuaraJatim.id - Beredar video memperlihatkan sebuah kereta api berhenti di depan rumah warga.
Sekilas, kereta api tersebut tampak seperti sedang parkir di depan rumah warga.
Usut punya usut, kejadian tersebut terjadi di Jember, Jawa Timur. Video kereta api yang mendadak berhenti di depan rumah warga langsung menuai perhatian.
Dalam video tersebut, kereta api itu berhenti di sekitar genangan air.
Kereta api tersebut masih dengan lampu menyala dan berhenti di depan rumah seorang warga.
Masinis yang mengemudi kereta api tersebut terlihat membawa payung dan berdiri di depan kereta.
Peristiwa kereta api parkir di depan rumah warga pada Rabu (15/12/2021) itu dibenarkan oleh Humas PT KAI Daop IX Jember, Tohari.
Tohari membeberkan penyebab masinis yang mengendarai kereta api berhenti di depan rumah warga.
"Karena Jember sejak siang ada hujan deras sehingga terjadi genangan air di beberapa titik, termasuk di rel kereta api. Itu peristiwanya terjadi di lintasan rel yang ada di kawasan Patrang antara RSD dr Soebandi dengan Perumnas Patrang," jelas Tohari, dikutip dari Jatimnet.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Miris, Orangutan Kurus Gendong Anak, Minta Makan ke Karyawan Tambang di Kutim
Diketahui, kereta api tersebut adalah KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang (Banyuwangi)-Cilacap.
KA Wijaya Kusuma harus berhenti sejenak karena genangan air yang menutupi rel.
"Berdasarkan pandangan mata, masinis melihat ada genangan air di radius sekitar 600 hingga 700 meter. Masinis memberhentikan kereta sebentar karena untuk memastikan rel kereta api yang akan dilewati dalam kondisi aman," lanjutnya.
Akan tetapi kejadian tersebut tak berlangsung lama. Tohari menjelaskan bahwa sejumlah lokomotif kereta api milik PT KAI menggunakan teknologi diesel elektrik yang di bagian bawah terdapat traksi motor.
Oleh sebab itu, mesin sangat rentan apabila terendam air.
Tohari juga menjelaskan bahwa peristiwa tersebut tidak menyebabkan jadwal kereta api terganggu.
Berita Terkait
-
Rombongan Ojol Konvoi Bawa Hadiah Bikin Cewek-Cewek Iri, Penasaran Siapa Penerimanya
-
Terpisah Negara, Pertemuan Saudara Kandung di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Bikin Haru
-
Beredar Video Cewek Santai Ngemil Jahe Utuh, Publik: Gelora Lambung Lautan Api
-
Gaya Wanita Berhijab Cosplay Jadi Spiderman Ini Disorot, Warganet: Fitri Parker?
-
Miris, Orangutan Kurus Gendong Anak, Minta Makan ke Karyawan Tambang di Kutim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak