SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat rumah rusak terdampak gempa magnitudo 5,0 bertambah menjadi 38 rumah, Kamis (16/12/2021).
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, total sementara rumah yang rusak akibat gempa mencapai 38 rumah yang terdiri 28 rumah rusak ringan, sembilan rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat. Puluhan rumah terdampak gempa bumi itu tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, Wuluhan, dan Sukorambi.
"Wilayah yang terdampak gempa, yakni empat desa di Kecamatan Ambulu, tiga desa di Kecamatan Tempurejo, satu desa di Kecamatan Silo, dua desa di Kecamatan Puger, tiga desa di Kecamatan Wuluhan, dan satu desa di Kecamatan Sukorambi," ujarnya seperti diberitakan Antara, Kamis.
Ia melanjutkan, sejumlah fasilitas umum rusak akibat gempa Jember, yakni di pondok pesantren dan balai Desa Wonoasri.
"Jumlah korban yang mengalami luka-luka juga bertambah dari empat orang, kini menjadi enam orang dengan rincian empat orang luka ringan dan dua orang mengalami luka sedang yang sudah mendapat perawatan dari tim medis," katanya.
Heru mengatakan data lokasi yang terdampak gempa bumi kemungkinan masih dapat berkembang berdasarkan pendataan yang dilakukan di lapangan oleh relawan BPBD Jember dan laporan masyarakat.
BPBD Jember juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan tenang.
"Saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
Seperti diberitakan, gempa bumi magnitudo 5,0 terjadi di wilayah selatan Jawa Timur yang berpusat pada koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan - 113,48 derajat Bujur Timur.
Baca Juga: Gempa Jember M5.1 Dipicu Sesar Aktif Laut Selatan Jawa
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 km yang diperkirakan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Sumber: Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
-
Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tiga Pemain Pilar Cedera!
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terkini
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah