SuaraJatim.id - Bacaan doa qunut antara menjadi imam dan sholat sendiri berbeda. Bacaan doa qunut imam saat sholat berjamaah berbeda dengan bacaan doa qunut saat sholat sendiri. Perbedaan ini terletak pada akhiran kalimat.
Pada saat sholat subuh berjamaah imam menggunakan akhiran 'na' karena mengandung arti 'kami'. Sedangkan doa qunut Subuh sendiri menggunakan akhiran 'nii' yang mengandung makna 'aku'.
Dalam pembacaan doa qunut saat shalat subuh dalam kajian mahzab terdapat dua pendapat yaitu mahzab Khanafi dan mahzab Hambali. Pendapat kedua imam ini yakni tidak disunahkan membaca doa qunut selama satu bulan setelah itu beliau berhenti membacanya.
Pendapat kedua, Mahzab Maliki dan Mahzab Syafii berpendapat bahwa Rasulullah Saw membaca doa qunut sampai beliau meninggal dunia. Hukum membacanya yaitu sunah muakad.
Baca Juga: Ketika Tertimpa Musibah, Baca Doa Qunut Ini Sesuai yang Dicontohkan Nabi Muhammad
Sebagai salah satu anjuran saat sholat subuh berjamaah dengan orang yang tidak membaca doa qunut dalam shalatnya, baik ketika sedang menjadi imam ataupun makmum hendaknya kita tetap menghargai keputusannya.
Apabila sedang menjadi imam, bacaan i'tidal bisa diganti dengan bacaan doa qunut imam. Hal ini karena bacaan doa qunut lebih diutamakan karena hukumnya sunah ab'adl dibandingkan dengan bacaan i'tidal yang hukum bacaanya sunah ha'iat.
Betikut ini bacaan doa qunut imam saat sholat subuh berjama'ah.
Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Baca Juga: Doa Qunut, Mulai dari Bacaan, Pengertian hingga Hukumnya
Artinya:
"Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Itulah bacaan doa qunut imam saat melaksanakan shalat berjamaah.
Berita Terkait
-
Apakah Sholat Subuh Bisa Dijamak? Ini Hukum dan Tata Cara yang Benar
-
Doa Qunut Sholat Witir Akhir Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Tata Cara
-
Doa Setelah Sholat Subuh di Bulan Ramadhan agar Dosa Diampuni Allah SWT
-
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Qunut Witir Saat Salat Tarawih di Bulan Ramadan?
-
Teks Lengkap Doa Qunut untuk Salat Witir, Mulai Dibaca di Pertengahan Bulan Ramadhan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya